JAKARTA, KOMPAS.com - Mubalig Ramdhan Effendi atau yang dikenal dengan nama Anton Medan meninggal dunia pada Senin (15/3/2021).
Menanggapi kabar ini, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan, semasa hidup, Anton merupakan sosok yang berani dan setia kawan.
"Beliau baik sama saya. Berani dan setia kawan," kata Ahok melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (15/3/2021).
Baca juga: Anton Medan Meninggal Setelah Berjuang Lawan Stroke dan Diabetes
Ahok juga menuturkan momen berkesan yang ia alami dengan almarhum. Anton pernah memberikan nasihat kepada mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
"Beliau pernah telepon saya menasihati atas sikap saya yang menurutnya salah," kata Ahok.
Ahok juga sempat bertemu dengan Anton pada Minggu (7/3/2022). Ia mengaku menjenguk Anton setelah mendengar kabar sakitnya Anton.
"Dengar beliau sakit dan menurut adiknya sering sebut nama saya," ucap dia.
Baca juga: Mengenal Sosok Anton Medan, Mantan Mafia yang Memeluk Islam hingga Dirikan Masjid
Anton Medan dikabarkan tutup usia di kediamannya di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, pada Senin sore.
Meninggalnya pemuka agama keturunan Tionghoa ini telah dikonfirmasi oleh Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa (PITI) Ipong Hembiring Putra, Senin (15/3/2021).
Menurut Ipong, Anton meninggal setelah berjuang melawan sakit yang diidapnya.
"Iya benar, karena stroke dan diabetes," ujar Ipong saat dihubungi Kompas.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.