Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Uji Mutu, Pemkot Jakbar Pastikan Komoditas Pangan di 5 Pasar Ini Bebas Pestisida hingga Formalin

Kompas.com - 16/03/2021, 17:02 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan Jakarta Barat menggelar uji mutu komoditas pangan di lima pasar tradisional di Jakarta Barat pada Selasa (16/3/2021).

Lima pasar tersebut adalah Pasar Grogol, Pasar Tomang Barat, Pasar Duta Mas, Pasar Jelambar Polri, dan Pasar Timbul Barat.

Hasilnya, seluruh sampel yang diuji bebas formalin dan zat lainnya.

"Hasil uji di kelima pasar, semua sampel negatif mengandung pestisida, formalin, zat pewarna, dan zat eber," kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan Jakarta Barat Iwan Indrianto.

Baca juga: 5 Pasar Tradisional di Jakarta Barat Jalani Uji Mutu Komoditas Pangan

Komoditas yang diuji terdiri dari komoditas pertanian, peternakan, dan perikanan.

"Kami ambil sampel dari komoditas yang memang banyak dikonsumsi oleh masyarakat," jelas Iwan.

Sampel tersebut diuji di mobil laboratorium keliling yang dihadirkan di Pasar Tomang Barat.

Oleh karena itu, sampel dari empat pasar lainnya dibawa ke Pasar Tomang Barat.

"Kami ada tiga mobil untuk uji komoditas, satu mobil untuk satu jenis komoditas. Jadi ada untuk komoditas pertanian, peternakan, dan perikanan," kata Iwan.

Masih dijelaskan Iwan, di Pasar Tomang Barat, ada 30 sampel komoditas pertanian, delapan sampel komoditas peternakan, dan 19 sampel perikanan yang diambil.

Baca juga: Warga Kota Bogor Terpapar Virus Corona B.1.1.7, Kini Jalani Isolasi di Jakarta

Di Pasar Grogol, diambil 24 sampel komoditas pertanian, delapan sampel komoditas peternakan, dan 19 sampel perikanan.

Kemudian, di Pasar Jelambar Polri diambil 24 sampel komoditas pertanian, delapan sampel komoditas peternakan, dan 20 sampel perikanan.

Sementara di Pasar Duta Mas, diambil 24 sampel komoditas pertanian, delapan sampel komoditas peternakan, dan 19 sampel perikanan.

Lalu, 24 sampel komoditas pertanian, delapan sampel komoditas peternakan, dan 19 sampel perikanan diambil di Pasar Timbul Barat.

"Total ada 262 sampel, tingkat keamanan 100 persen," kata Iwan.

Baca juga: Kementerian BUMN Perbolehkan Lansia Non-KTP DKI Jakarta untuk Divaksin di Sentra Vaksinasi

Iwan mengungkapkan bahwa kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan secara rutin.

"Ini kami lakukan untuk memberikan jaminan keamanan pangan pada produk yang di pasarkan," ujar Iwan.

Uji mutu komoditas ini akan dilakukan di pasar lain di seluruh Jakarta.

Sementara di Jakarta Barat, pengujian akan dilanjutkan di Pasar Meruya Ilir, Pasar Pos Pengumben, Pasar Kedoya, dan Pasar Slipi pada 22 Maret 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com