JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) siap mendukung percepatan transportasi berbasis listrik di Jakarta.
General Manager PLN Disjaya, Doddy Pangaribuan menegaskan, PLN memiliki cadangan energi yang cukup untuk mendukung transportasi berbasis listrik di Jakarta. Termasuk jika armada bus Transjakarta dibuat berbasis listrik untuk mewujudkan program Jakarta Langit Biru.
"Prinsipnya, kami sangat siap untuk mendukung transportasi listrik. Dalam rangka Jakarta Langit Biru ini, kami ingin mendukung trasportasi berbasis listrik," kata Doddy dalam diskusi virtual, Rabu (17/3/2021).
Dia mengatakan, selama ini PLN Disjaya memasok aliran listrik dengan kapasitas 10.301 megawatt di Jakarta. Sementara kebutuhan listrik Ibu Kota saat kondisi normal hanya 4.300 megawatt yang disalurkan melalui 59 gardu induk.
Baca juga: Anies Targetkan 100 Bus Listrik Transjakarta Beroperasi Tahun Ini
Artinya masih masih ada cadangan pasokan listrik sebesar 150 persen dari total kebutuhan Jakarta.
"Kami masih punya cadangan listrik yang cukup melayani tambahan kebutuhan listrik termasuk kebutuhan listrik untuk kendaraan listrik," ujarnya.
Doddy menjelaskan, untuk menunjang kebutuhan listrik kendaraan pribadi, PLN menyediakan 1.847 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk kendaraan roda dua. Sementara itu, SPKLU untuk kendaraan roda empat berada di lima lokasi, yakni di Gambir, Bulungan, Senayan City, Aeon BSD, dan Supermall Karawaci.
Dalam acara yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan 100 bus listrik Transjakarta akan beroperasi tahun ini. Hal ini merupakan bagian dari upaya elektrifikasi transportasi dan kendaraan secara umum di Jakarta.
"DKI jakarta sendiri, kami berencana tahun ini mulai dengan 100 unit trasjakarta yang menggunakan tenaga listrik," kata Anies.
Anies juga mengatakan, salah satu persoalan DKI Jakarta saat ini adalah polusi udara yang diakibatkan asap kendaraan yang lalu lalang di Ibu Kota.
Anies menilai, bus listrik merupakan solusi yang tepat untuk membebaskan Jakarta dari emisi berbahaya akibat polusi dari bahan bakar fosil.
“Transportasi listrik menjadi salah satu solusi yang layak untuk dibahas, dipertimbangkan, dan kita semua sedang menuju kepada model transportasi bebas emisi, salah satunya berbasis listrik,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.