Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Targetkan Bangun 112 Kilometer Jalur MRT dan 230 Km Jalur LRT pada 2030

Kompas.com - 24/03/2021, 15:36 WIB
Rosiana Haryanti,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan pembangunan 112 kilometer jalur mass rapid transit (MRT) pada 2030.

Tak hanya itu, Pemprov DKI Jakarta juga menargetkan pembangunan jalur light rail transit (LRT) sepanjang 230 kilometer.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, Pemprov DKI Jakarta juga berencana untuk mengembangkan jalur transjakarta.

Harapannya, pada 2030, Pemprov DKI telah membangun 2.149 kilometer jalur bus transjakarta.

Baca juga: Naik MRT, Anies Bawa Sepeda Non-lipat ke Gerbong Kereta

Bahkan, Syafrin mengatakan, Pemprov DKI juga menargetkan revitalisasi 20.000 bus kecil.

"Demikian halnya dengan penyiapan outer loopline di mana target kami yang saat ini masih 0 kilometer menjadi 68 kilometer pada tahun 2030," kata Syafrin dalam diskusi virtual, Rabu (24/3/2021).

Syafrin menambahkan, hal ini membuka kesempatan bagi para pegiat infrastruktur di Ibu Kota untuk turut berpartisipasi.

Pemprov DKI Jakarta, sebut Syafrin, saat ini telah mengubah arah pembangunan kota dari car oriented development yang berfokus pada kendaraan pribadi menjadi transit oriented development.

Baca juga: Mulai Hari Ini, Sepeda Boleh Masuk LRT Rute Stasiun Pegangsaan Dua-Velodrome

Syafrin menjelaskan, pola pembangunan car oriented development hanya menciptakan pembangunan yang terpusat dan menciptakan pertumbuhan yang horizontal.

"Akibat dari itu semuanya adalah jarak yang tinggi antara rumah dan pusat kota, khususnya bagi kelompok berpenghasilann rendah juga menjadi sangat tinggi," kata Syafrin.

Oleh karenanya, pembangunan kota yang berorientasi transit yang kini sedang digalakkan diharapkan mampu meratakan pembangunan di seluruh wilayah.

Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan mobilitas masyarakat dengan angkutan umum.

"Maka sejak 2018 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai mengoptimalkan kepadatan kota dengan melakukan pembangunan secara vertikal yang sebelumnya lebih fokus pada horizontal," ucap Syafrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com