Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pengakuan Monica Indah Jadi Korban Malapraktik Filler Payudara

Kompas.com - 26/03/2021, 07:33 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Foto model Monica Indah mengaku telah menjadi korban malapraktik filler payudara.

Filler adalah pengisi jaringan lunak, yakni zat yang dirancang untuk disuntikkan di bawah permukaan kulit guna menambah volume dan kepadatan di area yang disuntikkan, misalnya di bawah jaringan kulit pada payudara.

Monica, Rabu (24/3/2021) lalu, mengungkapkan sejumlah hal yang menjadi dasar pengakuannya telah menjadi korban malapratik. Ia membeberkan, kasus yang menimpanya berawal ketika dia tergiur dengan penawaran seorang teman untuk memakai jasa sebuah klinik kecantikan.

Baca juga: Diduga Jadi Korban Malapraktik Filler Payudara, Monica Indah Akui Habis Ratusan Juta Rupiah

Ia lalu menjalani filler payudara dengan seorang berinisial YJ di kediaman JY di Penjaringan, Jakarta Utara.

Namun selang tiga minggu setelah filler payudara itu, Monica merasakan sakit dan sempat mengeluhkannya kepada YJ.

"Jadi setelah tiga minggu merasakan sakit, aku sempat ngeluh, saat itu aku kira apa aku infeksi ya?" kata Monica

"Terus kata dia (YJ) itu bukan infeksi. Kalau infeksi keluar nanah. Waktu aku mengeluh itu belum keluar (nanah)," kata Monica.

Setelah mengungkapkan keluhannya, Monica menyatakan dia mulai kesulitn menghubungi YJ.

"Setelah itu dia menghilang, setelah tahu aku sakit dia enggak mau balas chat aku sama sekali," ucapnya.

Monica sempat mendatangi klinik kecantikan JY lagi di kawasan Tangerang tetapi Monica tidak menemukan YJ di sana.

Habis ratusan juta

Monica mengaku sudah mengeluarkan biaya ratusan juta rupiah untuk mengobati dampak pemakaian filler itu. 

"Kalau aku filler itu habis sekitar Rp 13,5 juta. Pada saat ini aku sudah habis Rp 200 jutaan untuk perawatan dan pengobatan," kata Monica.

Baca juga: Kasus Dugaan Malapraktik Filler Payudara, Pelaku Kabur Setelah Monica Indah Mengeluh Sakit

"Tapi itu juga belum selesai, masih proses pemulihan dan penyembuhan, tapi kondisi aku sudah jauh lebih baik dari yang dulu," tambahnya.

Karena merasa ada yang tidak beres dengan payudaranya setelah penyuntikan filler itu, Monica kemudian melaporkan YJ ke Polsek Penjaringan, Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com