Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bakal Panggil Pengacara Rizieq Shihab yang Soal Penemuan Pedang dan Badik di Mobilnya

Kompas.com - 28/03/2021, 09:52 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Timur akan memanggil pengacara Rizieq Shihab, Alamsyah Hanafiah, terkait penemuan senjata tajam di mobilnya yang terparkir di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jumat (26/3/2021).

Kasat Reskrim Polres Metro Jaktim Kompol Indra Tarigan memastikan secepatnya memanggil Alamsyah.

"Secepatnya (akan dipanggil," ujar Indra, Sabtu (27/3/2021), dikutip dari Tribun Jakarta.

Baca juga: Dinamika Sidang Eksepsi Rizieq Shihab: Bentrok Polisi dan Simpatisan hingga Temuan Pedang di Mobil Pengacara

Indra menjelaskan, pihaknya telah menentukan jadwal pemanggilan Alamsyah.

Akan tetapi, Indra enggan mengungkapkan tanggal pasti pemanggilan kepada kuasa hukum Rizieq itu.

"Sekitar minggu ini. Sudah kita agendakan untuk pemanggilannya," kata Indra.

Pemanggilan tersebut berdasarkan keterangan saksi, yaitu supir Alamsyah berinisial AS (53), yang terlebih dahulu diperiksa soal kepemilikan senjata tajam itu.

Menurut Indra, AS mengatakan senjata tajam itu milik Alamsyah.

"Kita menanyakan apakah senjata tajam tersebut di dalam mobil diketahui saksi. Dia bilang tahu. Kita tanya lagi itu sajam punya siapa. Katanya punya pemiliknya," beber Indra.

Senjata tajam buat potong kabel dan kupas mangga

Sebelumnya diberitakan, dua bilah senjata tajam ditemukan di dalam mobil Alamsyah sekitar pukul 08.10 WIB menjelang sidang lanjutan kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat, dengan terdakwa Rizieq.

Polisi menemukan pedang panjang berukuran sekitar 40-50 cm dengan sarung pedang berwarna cokelat dan gagang pedang berbentuk kepala naga.

Selain itu, polisi juga menemukan badik dengan panjang lebih dari 20 cm.

Polisi lantas mengamankan supir mobil Alamsyah, AS. Ia dibawa ke Polres Jakarta Timur.

"Iya, dari pengakuan saksi yang kami periksa di kantor, dia adalah supirnya (Alamsyah)," ucap Indra.

Ketika dimintai keterangan, Alamsyah mengaku senjata tajam itu memang ia bawa untuk mengantisipasi jika kondisi mobil bermasalah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com