Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/03/2021, 16:54 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang mengerahkan 503 personel untuk menjaga kondusivitas selama Ramadhan 2021.

Kabid Gakumda Satpol PP Kota Tangerang Ghufron menyatakan, dari 503 personel, sebanyak 243 anggota disiagakan di seputar wilayah Kota Tangerang.

Sementara itu, 260 personel lainnya dibagi di 13 kecamatan.

"Kami dari jajaran Satpol PP ada 243 personel kami siagakan," ujar Ghufron melalui sambungan telepon, Minggu (28/3/2021).

"Untuk trantib kecamatan, ada sekitar 20 personel setiap kecamatan. Berarti ada 260 personel," imbuh dia.

Baca juga: Pemkot Tangerang Izinkan Salat Tarawih Berjemaah di Masjid, Ini Syaratnya

Pengerahan ratusan personel itu, kata Ghufron, lantaran pemerintah setempat mengizinkan umat muslim untuk shalat tarawih di masjid.

Ghufron berujar, pihaknya melakukan penjagaan tersebut bersama dengan pihak kecamatan dan pihak kelurahan.

"Kami akan melakukan monitoring ke wilayah. Ya paling tidak, kami pengin ibadah bisa dilaksanakan tapi tetap menjaga protokol kesehatan," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengizinkan umat muslim untuk melaksanakan shalat tarawih berjemaah di masjid wilayah Kota Tangerang.

Baca juga: Dukung Larangan Mudik Lebaran, Wali Kota Tangerang: Demi Kebaikan Masyarakat

Meski demikian, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menegaskan bahwa pihaknya mengizinkan hal tersebut dengan berbagai syarat yang harus diikuti.

Salah satunya, kata Arief, yakni penerapan protokol kesehatan secara ketat.

"DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) harus mempunyai Satgas Covid-19," kata Arief melalui rilis resminya, Kamis (25/3/2021).

"Tugasnya seperti mengatur proses jaga jarak, penggunaan masker, dan diharapkan untuk (imam) membacakan ayat-ayat yang pendek," imbuh dia.

Arief telah meminta seluruh aparatur Pemkot Tangerang untuk menjaga kondusivitas masyarakat selama pelaksanaan ibadah di bulan Ramadhan mendatang.

Baca juga: Pemkot Tangerang Tunggu Arahan Pemerintah Pusat soal Larangan Mudik Lebaran

"Kita harus mempersiapkan dengan matang terkait pelaksanaan ibadah di bulan suci Ramadhan mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19," tutur politikus Demokrat itu.

Berkait penjagaan kondusivitas warga Kota Tangerang, Arief telah menginstruksikan seluruh aparatur kelurahan serta kecamatan di wilayahnya untuk membuat aturan soal penerapan protokol kesehatan.

Pihaknya berharap, dengan adanya aturan tersebut, penerapan protokol kesehatan di lingkungan masing-masing dapat dijalankan dengan benar.

"Kepada camat dan lurah, silakan persiapkan di wilayahnya. Koordinasikan dan pastikan selama ibadah, (umat muslim) melakukan protokol kesehatan dengan benar," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

6.520 Personel Amankan Demo Buruh di Patung Kuda Hari Ini

6.520 Personel Amankan Demo Buruh di Patung Kuda Hari Ini

Megapolitan
Polisi Selidiki Laporan Food Vlogger Codeblu terhadap Farida Nurhan

Polisi Selidiki Laporan Food Vlogger Codeblu terhadap Farida Nurhan

Megapolitan
Misteri Tewasnya Anak Pamen TNI AU di Lanud Halim Mulai Ada Titik Terang, Rekaman CCTV Jadi Petunjuk Kuat

Misteri Tewasnya Anak Pamen TNI AU di Lanud Halim Mulai Ada Titik Terang, Rekaman CCTV Jadi Petunjuk Kuat

Megapolitan
Suami Bunuh Istri di Cikarang, Ibunda: Korban Tak Pernah Bertengkar dengan Pelaku

Suami Bunuh Istri di Cikarang, Ibunda: Korban Tak Pernah Bertengkar dengan Pelaku

Megapolitan
Suami Bunuh Istri di Cikarang, Sang Anak Tahu dan Sempat Tanya ke Neneknya

Suami Bunuh Istri di Cikarang, Sang Anak Tahu dan Sempat Tanya ke Neneknya

Megapolitan
Bukan Lawan Arus, Parkir Sembarangan Paling Banyak Ditindak saat Operasi Zebra di Jaksel

Bukan Lawan Arus, Parkir Sembarangan Paling Banyak Ditindak saat Operasi Zebra di Jaksel

Megapolitan
Terkejutnya Dasem Temukan Anaknya Tewas dengan Bibir Tersayat

Terkejutnya Dasem Temukan Anaknya Tewas dengan Bibir Tersayat

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Anak Pamen TNI AU yang Tewas Terpanggang Datang Sendirian di TKP | Ular Sanca Berkembang Biak di Jakarta

[POPULER JABODETABEK] Anak Pamen TNI AU yang Tewas Terpanggang Datang Sendirian di TKP | Ular Sanca Berkembang Biak di Jakarta

Megapolitan
Kasus Wanita Tewas di Cikarang, Ibunda Kenang Anaknya yang Pendiam dan Banyak Teman

Kasus Wanita Tewas di Cikarang, Ibunda Kenang Anaknya yang Pendiam dan Banyak Teman

Megapolitan
Kisah Perantau dari Pelosok Riau ke Jakarta: Banyak yang Bilang, Hidup di Jakarta Itu Keras

Kisah Perantau dari Pelosok Riau ke Jakarta: Banyak yang Bilang, Hidup di Jakarta Itu Keras

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita di Cikarang, Suami Akui Sayat Bibirnya

Kasus Pembunuhan Wanita di Cikarang, Suami Akui Sayat Bibirnya

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kebakaran di SMAN 6 Jakarta

Polisi Tutup Kasus Kebakaran di SMAN 6 Jakarta

Megapolitan
Teriakan Dasem Saat Temukan Anaknya Tewas dengan Bibir Tersayat di Cikarang

Teriakan Dasem Saat Temukan Anaknya Tewas dengan Bibir Tersayat di Cikarang

Megapolitan
Polisi Sebut Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Satpam SMAN 6 Jakarta

Polisi Sebut Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Satpam SMAN 6 Jakarta

Megapolitan
Kasus Wanita Tewas di Cikarang, Suami Telah Mengaku Membunuh ke Ibu Korban

Kasus Wanita Tewas di Cikarang, Suami Telah Mengaku Membunuh ke Ibu Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com