Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Cengkareng Derita Luka Bakar Setelah Disuluti Api oleh Tetangganya

Kompas.com - 31/03/2021, 10:48 WIB
Sonya Teresa Debora,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial R di Cengkareng, Jakarta Barat, menganiaya tetangganya, M, dengan menyulut api ke tubuh korban. Peristiwa penganiayaan yang terjadi Senin (22/3/2021) malam itu dikonfirmasi oleh Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Arnold.

"Tempat kejadian perkara di Jalan Bangun Nusa, Gang Mushola, RT 003 RW 003, Keluharan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat," kata Arnold dalam keterangan tertulis, Selasa kemarin.

Polisi saat ini masih memburu pelaku. Polisi juga belum dapat memastikan motif insiden itu

"(Motif) masih dalam penyelidikan," kata Arnold.

Baca juga: 4 Fakta Pria Bakar Tetangga Hidup-hidup di Cengkareng

YH, istri korban, menceritakan kronologi kasus itu.

"Pukul 23.00 WIB, pas suami saya pulang, saya bukain pintu. Pelaku nyamperin dari belakang. Pas itu dia nyiram suami saya dari belakang pakai bensin (dari) botol," kata YH dalam video yang diterima Kompas.com, Selasa.

Setelah disiram bensin, R langsung mencari korek untuk menyulut api.

"Dia langsung cari korek, posisi suami saya berbalik badan ke muka pelaku, terus suami saya kaget 'ini apaan nih?'" kata YH.

R kemudian menyulut api dari korek ke tubuh M. YH segera memadamkan api yang menyala di tubuh suaminya. Akibatnya, tangan YH juga ikut terbakar.

"Suami saya dari luar masuk ke dalam untuk madamin api ke kamar mandi, dia nyebur ke tong, nyelam saat itu pas api besar," kata YH.

Tetangga sekitar pun langsung keluar dari rumah.

Menurut YH, suaminya tak terlibat cekcok apapun dengan pelaku.

"Pelaku itu langsung nyamperin, ngelihat suami saya pulang, langsung nyamperin, waktu sudah dekat sama suami saya, dia langsung nyiram (bensin)," ujar YH.

"Enggak ada berantem, nonjok gitu enggak ada. Dia nyamperin langsung nyiram gitu aja. Enggak ada omongan apa-apa," lanjutnya.

Korban kemudian dibawa warga sekitar ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Sementara, pelaku langsung melarikan diri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com