Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Singgung Benda Mencurigakan di Gereja Melawai, Kapolda Klaim Jakarta Aman Selama Paskah

Kompas.com - 04/04/2021, 10:57 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran menyebut situasi DKI Jakarta dan sekitarnya aman selama perayaan Tri Hari Suci Paskah 2021.

"Sampai dengan hari ini, pagi ini, situasi Jakarta, wilayah Hukum Polda Metro Jaya, dalam kondisi yang sangat kondusif," ujar Fadil kepada wartawan di Gereja Santo Laurensius, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu.

Menurut dia, sejak rangkaian ibadah Paskah dimulai pada Kamis (1/4/2021) hingga Minggu (4/3/20121), seluruhnya berjalan dengan lancar.

Baca juga: Gereja Katedral Gelar Misa Hari Paskah, Jemaah Diarahkan lewat Pintu IV dan Tak Bawa Barang Berlebihan

Fadil menilai, berkat sinergi dari berbagai pihak dan elemen masyarakat, perayaan Paskah 2021 pun terbebas dari gangguan keamana.

"Mulai dari Kamis Putih, Jumat Agung, (Sabtu Vigil), sampai dengan perayaan Hari Raya Paskah hari ini berjalan dengan lancar," ungkap Fadil.

Sebagai contohnya, bantuan pengamanan dari organisasi masyarakat Banser NU di Gereja Santo Laurensius, Serpong sejak Kamis hingga hari ini.

Fadil pun berharap situasi dan kondisi yang aman dan damai di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya akan terus terjaga ke depannya.

Baca juga: Pantau Katedral Jakarta, Kapolri Pastikan Situasi Aman

Dengan begitu, lanjut Fadil, seluruh masyarakat dapat beraktivitas dan beribadah dengan lancar.

"Semoga kesejukan, kedamaian terus memayungi kita semua di hari raya paskah ini, memayungi bangsa ini. Sehingga kita semua bisa melaksanakan aktivitas dan kegiatan kita dengan baik dan lancar," tuturnya.

Kendati demikian, Kapolda tidak menyinggung soal adanya temuan benda mencurigakan yang sempat diduga bom di Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Effatha, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Benda mencurigakan di Gereja Effatha Melawai

Temuan benda mencurigakan pada Jumat (2/4/2021) malam itu membuat geger karena dikhawatirkan dapat membahayakan nyawa masyarakat.

Adapun dua benda mencurigakan berbentuk majalah dan satu kliping majalah yang ditemukan di depan GPIB Effatha, tepatnya di Halte Melawai.

Majalah dan buku tersebut terletak di halte dengan jarak sekitar 50 sentimeter.

Klipingan majalah yang tergeletak berjudul “Membendung Imperium Kristus: Teror Intelejen Memberangus Gerakan Islam”.

Baca juga: Tim Jibom Gegana Pastikan Tak Ada Rangkaian Bom pada Benda Mencurigakan di Depan GPIB Effatha

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com