Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Tatap Muka Hari Pertama, Sejumlah Siswa Mengaku Lebih Senang Dibanding Belajar Online

Kompas.com - 07/04/2021, 12:14 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 85 sekolah di DKI Jakarta memulai uji coba sekolah tatap muka pada Rabu (7/4/2021).

Sejumlah siswa yang mengikuti uji coba mengaku lebih antusias belajar ketimbang dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dilaksanakan daring.

"Senang kayak gini, bisa ketemu teman. Seru. Kalau belajar online nggak ketemu teman," kata Avira, siswa kelas V SDN Palmerah 03, Jakarta, yang mengikuti uji coba sekolah tatap muka, Rabu.

Sebelum berangkat sekolah, Avira mengaku mendapat pesan dari orangtuanya agar tetap mengikuti protokol kesehatan.

"Kata guru juga, pakai faceshield, masker, cuci tangan," jelas Avira.

Baca juga: Diikuti 82 Siswa, Sekolah Tatap Muka di SDN 08 Kenari Jakpus Berjalan Tertib

Safira, siswa SDN Palmerah 03 lainnya juga mengungkapkan hal serupa.

"Senengan kayak gini karena bisa ketemu teman-teman," kata Safira.

Safira mengaku lebih mampu menyerap pelajaran yang diberikan oleh guru dengan sistem belajar tatap muka.

Sementara, Retno (35), salah seorang orangtua murid yang mengizinkan anaknya dalam uji coba sekolah tatap muka mengaku anaknya sudah mengeluh bosan dalam sistem pembelajaran daring.

"Karena sudah lama hampir setahun, (pandemi) covid-19 belum selesai juga. Anak juga sudah ngeluh bosan," kata Retno saat ditemui Rabu.

Untuk sekolah tatap muka hari ini, Retno mempersiapkan sejumlah perlengkapan bagi anaknya.

"Faceshield, masker, hand sanitizer, saya beliin juga penggaris satu, pensil satu, saya bilang nggak boleh pinjem-pinjem," kata Retno.

Sementara Dwi (38), orangtua murid lainnya mengaku anaknya sangat antusias dalam menyambut uji coba ini.

"Justru semangat banget mau belajar tatap muka, bosen kali dia di rumah," kata Dwi.

Baca juga: 21 Siswa SDN 03 Palmerah Ikut Uji Coba Sekolah Tatap Muka, Begini Praktiknya

Dwi memberikan izin bagi anaknya untuk mengikuti uji coba sekolah tatap muka sebab anaknya sudah berada di bangku kelas enam sekolah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com