"Kan pelajaran kita yang dulu dan sekarang beda. Paling kakaknya ikut bantu," ucap Umi.
Umi pun mengakui ada sedikit kekhawatiran anaknya terpapar Covid-19 dengan belajar tatap muka di sekolah.
Namun, ia meyakini pihak sekolah dan seluruh siswa bisa menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Ya dibilang khawatir pasti, tapi kan sudah dipersiapkan, pakai masker dan sebagainya," ujar dia.
Baca juga: Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Jakarta Barat, Harus Ada UKS dan Ruang Khusus Makan
Sebanyak 85 sekolah yang tersebar di wilayah DKI Jakarta memulai uji coba sekolah tatap muka hari ini.
Uji coba akan berlangsung hingga 29 April 2021.
Kebijakan ini sejalan dengan keputusan pemerintah pusat yang sudah mengizinkan sekolah tatap muka digelar di tengah pandemi Covid-19.
Di Jakarta Pusat, ada 10 sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka, yakni SDN Cideng 07, SDN Kenari 08, SDN Petojo Utara 05, SDN Rawasari 05, SMP Mahatma Gandhi School, SMKN 44 Jakarta, SMKN 16 Jakarta, SMKN 2 Jakarta, SMKS Muhammadiyah 2 Jakarta, dan sekolah kecantikan Puspita Martha.
Baca juga: Diikuti 82 Siswa, Sekolah Tatap Muka di SDN 08 Kenari Jakpus Berjalan Tertib
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan, belajar tatap muka di sekolah akan diperluas jika uji coba di 85 sekolah berbagai tingkatan berhasil.
"Jika ini berhasil, maka ke depan kami mempertimbangkan untuk memperluas kembali," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (6/4/20121) malam, seperti dikutip Antara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.