Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Musnahkan 14.759 Botol Miras dan Amankan 112 Orang di Kota Tangerang

Kompas.com - 12/04/2021, 22:16 WIB
Muhammad Naufal,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polres Metro Tangerang Kota, Banten, memusnahkan belasan ribu botol minuman keras (miras) berbagai merk hasil sitaan selama operasi yang digelar pada 28 Maret 2021-8 April 2021.

Pemusnahan dilakukan di Mapolresta Metro Tangerang, Kota Tangerang, Senin (12/4/2021).

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu De Fatima menyebutkan, pihaknya menyita total 14.759 botol miras hasil operasi selama 12 hari yang diberi nama Operasi Pekat Jaya 2021.

Baca juga: Gerebek Markas PP di Cibodas, Polisi Temukan Alat Isap Sabu dan Ratusan Botol Miras

"Polres Metro Tangerang Kota melakukan operasi terhadap penyakit masyarakat, berupa miras. Kami menyita sebanyak 14.749 botol miras," kata Deonijiu, Senin.

Dia menyatakan, operasi tersebut dilakukan menjelang Ramadhan 2021.

Deonijiu mengemukakan miras yang disita terdiri dari berbagai merk dengan kadar alkohol lebih dari lima persen. Polisi menyita miras itu dari kios atau warung di seputar wilayah Kota Tangerang.

"Dasar hukum penyitaan itu dari Perda Kota Tangerang Nomor 7 tahun 2005 tentang Minuman Keras," kata Deonijiu.

Belasan ribu botol miras itu ditempatkan di atas selembar terpal di halaman Mapolres Metro Tangerang Kota. Pemusnahan dilakukan dengan cara dilindas alat berat.

Deonijiu menambahkan, polisi juga mengamankan total 873 gram narkoba dari operasi yang sama.

"Dalam pengamanan narkoba itu ada 16 orang yang diamankan. (Sebanyak) 16 orang itu dari 15 kasus," ucap dia.

Dalam operasi yang sama, polisi juga menangkap 112 orang. Mereka terjerat kasus pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor, dan prostitusi online.

Dari 112 orang itu, sebanyak 35 orang ditahan kepolisian, dan 78 orang menerima binaan dari kepolisian.

"Barang bukti yang diamankan dari 112 orang itu ada uang tunai Rp 9.789.000, enam buah sajam (senjata tajam), tiga buah motor hasil curian, tiga buah mobil curian, dan 9 buah HP," papar Deonijiu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com