Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tak Lagi Berpolemik, Gubernur Banten Umumkan Sayembara Desain Tugu Pamulang

Kompas.com - 15/04/2021, 18:07 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim berencana menggelar sayembara desain terbuka untuk merevitalisasi Tugu Pamulang yang berlokasi di Jalan Siliwangi, Tangerang Selatan.

Sayembara digelar untuk menampung aspirasi masyarakat yang menginginkan perubahan bentuk Tugu Pamulang dari yang ada saat ini.

"Hari ini saya umumkan sayembara, siapa punya gambar dan desain yang bagus berdasarkan pertimbangan estetika arsitektur, kami tunggu," ujar Wahidin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Pemkot Minta Tugu Pamulang Jadi Aset Tangsel, Wagub Banten: Tinggal Usulkan

Menurut Wahidin, masyarakat bisa mengirimkan desain untuk nantinya dipilih sebagai bentuk baru Tugu Pamulang ketika revitalisasi dilaksanakan.

Langkah tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya perdebatan di masyarakat mengenai bentuk tugu, ketika pembangunan selesai.

"Ya sudah sayembarakan sekalian, kami undang publik. Menurut publik mana yang bagus silakan desain," kata Wahidin.

Saat ini, Pemerintah Provinsi Banten tengah mempersiapkan tata cara pendaftaran dan syarat bagi masyarakat yang ingin mengikuti sayembara desain tersebut.

"Kami sayembarakan, nanti melalui proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Wahidin.

Baca juga: Belum Ada Anggaran, Pemprov Banten Tunda Revitalisasi Tugu Pamulang

Meski begitu, revitalisasi Tugu Pamulang sendiri belum dapat dipastikan waktu pelaksanaannya. Sebab, Pemerintah Provinsi Banten belum memiliki anggaran untuk merombak tugu tersebut.

Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy sebelumnya mengatakan, pelaksanaan revitalisasi Tugu Pamulang masih harus dibahas lebih lanjut karena memerlukan anggaran yang cukup besar.

"Jadi nanti kalau sudah siap baru (direvitalisasi). Sementara ini kan sudah saya perintahkan untuk dibongkar," ujar Andika usai peresmian Mal Pelayanan Publik Tangerang Selatan, Kamis (15/4/2021).

Menurut Andika, Pemerintah Provinsi Banten belum memiliki anggaran untuk merevitalisasi tugu yang menjadi bahan cibiran masyarakat itu.

Dia juga belum dapat memastikan kapan revitalisasi Tugu Pamulang bisa dilaksanakan.

"Nanti disiapkan dulu anggarannya, anggarannya belum ada," jelas Andika.

Baca juga: Wagub Banten Minta Tugu Pamulang Dibongkar agar Tak Jadi Polemik

Andika bahkan meminta agar Tugu Pamulang untuk terlebih dahulu dibongkar sambil menunggu proses pembahasan terkait anggaran dan desain selesai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com