Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Lansia di Kota Bogor Masih Rendah, Salah Satu Faktor Banyak yang Menolak

Kompas.com - 19/04/2021, 19:27 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Jumlah penerima vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lanjut usia (lansia) di Kota Bogor, Jawa Barat, masih jauh dari target.

Dari data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang disampaikan pada Sabtu (17/4/2021), baru 28.817 orang atau 30,2 persen lansia di Kota Bogor yang sudah menerima vaksin di gelombang pertama.

Sementara, pada gelombang kedua, jumlah lansia yang terdata sudah melakukan vaksinasi baru mencapai 9.363 orang atau 9,8 persen.

Baca juga: Cerita Wirjawan, Kakek 104 Tahun di Bogor Jadi Peserta Vaksin Tertua di Indonesia hingga Dipuji Wamenkes

Angka tersebut masih cukup rendah dari target sasaran lansia di Kota Bogor yang mencapai 95.371 orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno mengungkapkan, rendahnya angka vaksinasi sasaran lansia itu dikarenakan baru dimulai satu bulan lalu.

Sebab, kata Retno, awalnya pemerintah pusat membuat kebijakan hanya lansia yang berada di ibu kota provinsi saja yang diprioritaskan.

"Jadi saat itu kita mulai sasaran pelayan publik dulu. Sekarang dibalik, prioritasnya lansia dan pendidik, pelayan publik di pending (tunda) dulu," kata Retno, Senin (19/4/2021).

Berdasarkan hasil evaluasinya, banyak kelompok lansia di Kota Bogor, terutama yang tinggal di daerah perbatasan, seperti wilayah Mulyaharja, Lawang Gintung, Harjasari, Situ Gede dan Ciluar, banyak yang menolak vaksin.

Baca juga: Hingga April, 93.000-an Warga Kota Bogor Kelompok Prioritas Sudah Divaksin

Alasannya beragam. Ada yang karena takut, merasa tidak kemana-mana, dan jauh dari fasilitas kesehatan (faskes).

"Jadi perlu sosialisasi tentang pentingnya vaksin. Kemarin berbagai upaya terobosan dengan jemput bola sudah dilakukan untuk mendekatkan akses layanan," ungkapnya.

Selama bulan Ramadhan, sambung Retno, program vaksinasi Covid-19 terus dilakukan. Hal tersebut dilakukan untuk mengakselerasi jumlah penerima vaksin lansia di Kota Bogor.

Retno menjelaskan, untuk memperoleh target yang telah ditetapkan, terutama sasaran lansia yang masih rendah, perlu sosialisasi yang masif tentang vaksinasi, keamanan, dan manfaatnya.

Tak hanya itu, sambung dia, perlunya penggerakan sasaran oleh tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemimpin wilayah untuk mendata dan menggerakkan sasaran.

"Kami mengimbau kepada warga (lansia) jangan ragu untuk divaksin Covid-19. Mari sukseskan vaksinasi nasional," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com