Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Wirjawan, Kakek 104 Tahun di Bogor Jadi Peserta Vaksin Tertua di Indonesia hingga Dipuji Wamenkes

Kompas.com - 26/03/2021, 14:27 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Cerita Wirjawan Hardjamulia, seorang kakek di Bogor, Jawa Barat, yang usianya sudah melebihi satu abad ini menjadi perbincangan setelah dirinya mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 tahap kedua di salah satu rumah sakit di Kota Bogor.

Wirjawan disebut-sebut menjadi peserta vaksinasi tertua di Indonesia yang saat ini telah berumur 104 tahun.

Cerita Wirjawan yang antusias saat menjalani vaksinasi itu dipuji banyak pihak, termasuk dari Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono.

Baca juga: Antibodi Baru Terbentuk Hari ke-28 Setelah Vaksin, Ini Prosesnya

Dante memuji sosok kakek Wirjawan yang masih antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 meski usianya sudah menginjak 104 tahun.

Dante mengatakan, Wirjawan menjadi salah satu peserta tertua yang turut mengikuti vaksinasi Covid-19.

Dante berharap, apa yang dilakukan Wirjawan bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia terutama para lansia agar tak ragu mengikuti kegiatan vaksinasi.

Dante juga mengungkapkan, usai menerima suntik vaksin, kondisi kesehatan Wirjawan masih dalam keadaan sehat.

"Meskipun sudah berusia lebih dari satu abad dan kondisi yang sehat, beliau diperbolehkan untuk melakukan vaksinasi Covid-19 ini." kata Dante, dikutip dari Warta Kota, Kamis (25/3/2021).

"Mudah-mudahan ini menjadi inspirasi bagi semua lansia untuk dilakukan vaksinasi. Saya mengimbau masyarakat untuk tidak ragu-ragu divaksinasi saat gilirannya," sambung Dante.

Dalam pemberitaan KOMPAS.com, Selasa (23/3/2021), Wirjawan Hardjamulia, warga asal Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, terlihat antusias mengikuti jalannya proses penyutikan vaksinasi tahap kedua untuk para lansia yang berlangsung di Rumah Sakit Vania, pagi itu.

Baca juga: Jokowi: Vaksin Covid-19 di Indonesia Akan Capai 60-70 Juta Dosis di Bulan Juli

Di usianya yang sudah genap 104 tahun ini, Wirjawan masih terlihat sehat meski secara fisik ia harus menggunakan tongkat dari besi untuk membantunya berjalan.

Hasil screening awal sebelum menerima vaksinasi, tensi Wirjawan berada di angka 160/100 dan suhu tubuh 36,8 derajat celcius.

Berbekal nomor antrean 19, tim medis mempersilahkan Wirjawan untuk disuntik vaksin.

Raut wajahnya tenang saat jarum suntik menembus kulitnya yang sudah menua.

Wirjawan datang ke RS Vania ditemani anak ketiganya yang bernama Indri (72).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com