Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Tahap Pertama Flyover Cakung Dimulai, Rambu-rambu Akan Dipasang

Kompas.com - 19/04/2021, 18:52 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Uji coba tahap pertama flyover atau jalan layang Cakung, Jakarta Timur, dimulai pada Senin (19/4/2021).

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, uji coba tahap pertama jalan layang yang menghubungkan Kecamatan Cakung dan Kecamatan Duren Sawit ini akan berakhir pada Rabu (21/4/2021) lusa.

"Kita lihat evaluasi dan monitornya ini, langsung kita perbaiki. Nah dalam perbaikan itu tentunya butuh waktu beberapa hari, habis itu kita buka permanen," kata Hari di lokasi, Senin, lewat keterangan suara.

Baca juga: Ada Jalur Sepeda di Flyover Cakung, Dibuat Tanpa Sekat dengan Lajur Lain

Hari menambahkan, masih ada beberapa rambu dan marka yang harus dipasang.

"Ada beberapa hal yang masih ditambahkan, seperti lampu flipflop, rambu-rambu, kemudian marka jalan," tutur Hari.

Jalan layang Cakung ini juga dilengkapi dengan jalur sepeda non permanen.

"Jalur sepeda ini mixing ya dengan jalan dan sudah kami buat markanya sendiri. Mudah-mudahan aman lah," kata Hari.

Baca juga: Anggota TNI dan Polri Dikeroyok di Kebayoran Baru, Keterlibatan Oknum Diusut

Nantinya, jalan layang Cakung akan dibuat satu arah, yakni dari Cakung ke Pondok Kopi.

Sebelumnya, Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah mengumumkan uji coba perdana jalan layang Cakung ini melalui Instagram mereka.

"Alo sobat warga Jakarta..khususnya yang berada di wilayah Jakarta Timur, Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta akan melakukan uji coba/open traffic tahap 1 flyover (FO) Cakung Jakarta Timur mulai 19-21 April 2021 pukul 07.00 sd 22.00 WIB," tulis @binamargadki, Sabtu (17/4/2021).

Dengan dilakukannya uji coba tahap satu ini, Bina Marga berharap mobilitas para pengguna flyover dapat berjalan lancar serta mengurangi kemacetan lalu lintas di wilayah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com