Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bisa Pinjam dan Sumbang Buku di Taman Situ Lembang Jakarta Pusat

Kompas.com - 23/04/2021, 21:53 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga kini bisa meminjam dan menyumbang buku di Taman Situ Lembang, Jakarta Pusat.

Hal ini berkat kerja sama Pemerintah Kota Jakarta Pusat dengan Bookhive.

Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma meresmikan rak buku Bookhive Jakarta yang digagas oleh Farid Hamka, putra dari Jusuf Hamka.

Rak buku tersebut terletak di Jalan Lembang Nomor 16, berseberangan dengan Taman Situ Lembang.

"Idenya cukup bagus, ingin memberikan ruang yang luas bagi warga Jakarta, khususnya Jakarta Pusat untuk menumbuhkan minat baca melalui perpustakaan yang diciptakan beliau," kata Dhany seperti dilansir Antara, Jumat (23/4/2021).

Baca juga: Semarakkan Ramadhan, Pemprov DKI Gelar Konser Musik Jazz hingga Tur Virtual

Peresmian ini bertepatan dengan Hari Buku Sedunia yang jatuh pada 23 April.

Penggagas Bookhive Jakarta Farid Hamka mengatakan, masyarakat bisa mengambil satu buku yang mereka ingin baca.

Mereka juga bisa menyumbang buku di rak tersebut.

Ia berharap rak buku ini bisa menyediakan berbagai informasi dan bahan bacaan di luar perpustakaan.

"Konsepnya simpel, ambil seperlunya, sumbang semampunya. Kita tahu kadang orang pengin baca tapi kalau ke perpustakaan mungkin bosan. Mereka bisa ambil lalu bawa pulang atau dibawa ke taman," kata Farid.

Baca juga: Warga Tetap Curi Start Mudik meski Khawatir Sebarkan Covid-19 di Kampung Halaman

Sebaliknya, warga yang secara sukarela ingin menyumbangkan buku, hanya tinggal memasukkan buku di dalam rak Bookhive.

Waktu operasi rak Bookhive yakni pukul 06.00-18.00 WIB.

Ada pun berbagai buku yang terdapat dalam rak buku Bookhive, yakni novel, buku nonfiksi umum, puisi, buku anak, hingga ensiklopedi.

Pemkot Jakarta Pusat berharap gagasan ini dapat diperluas tidak hanya di kawasan Taman Situ Lembang, tetapi juga taman interaktif lainnya, sehingga dapat meningkatkan minat baca warga Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com