Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Beri Sepeda Motor kepada Pria yang Berkendara Sambil Duduk Bersila di Bintaro

Kompas.com - 26/04/2021, 13:36 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com - Polisi menyita sepeda motor pria yang mengendarai motornya sambil lepas tangan dan duduk bersila di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten beberapa waktu lalu.

Namun, polisi kemudian memberi motor pengganti kepada pria itu. Alasannya, prihatin dengan kondisi ekonomi pria bernama Marwan tersebut.

Kendaraan milik pria, yang video aksinya viral di media sosial, itu disita polisi karena dianggap tidak layak pakai dan tidak disertai dokumen kendaraan yang lengkap.

"Karena kendaraannya pada saat kami sita tidak memiliki dokumen yang lengkap," kata Kasatlantas Polres Tangerang Selatan AKP Bayu Marfiando saat konferensi pers yang disiarkan secara daring, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Polisi Tilang Pria yang Naik Motor Duduk Bersila dan Lepas Tangan di Bintaro

Menurut Bayu, sepeda motor yang disita itu biasa digunakan pria tersebut untuk mencari nafkah, yaitu mengangkut rumput liar.

Prihatin dengan kondisi pria itu, Polres Tangerang Selatan sepakat memberikan bantuan sepeda motor kepadanya untuk dipakai mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Motor yang diberikan berupa motor bekas, jenis Yamaha Vega ZR.

"Jangan sampai dengan kejadian tersebut mata pencaharian Pak Marwan hilang," kata Bayu.

Baca juga: Ini Alasan Polisi Menghadiahi Motor kepada Pelanggar Lalu Lintas di Tangsel

Polisi juga akan memfasilitasi Marwan mendaftar dan mengikuti uji praktik untuk mendapat surat izin mengemudi (SIM).

"Nanti kami juga akan memfasilitasi ujian SIM," kata dia.

Marwan meminta maaf atas aksi berbahayanya dan berjanji tidak akan mengulanginya saat berkendara di jalan raya.

Baca juga: Pria yang Naik Motor Sambil Duduk Bersila di Bintaro Jadi Duta Keselamatan Lalu Lintas

"Saya banyak-banyak terima kasih kepada komandan atas pemberiannya. Saya tidak akan mengulanginya lagi," ujar Marwan.

Sebelumnya, video yang memperlihatkan aksi seorang pria naik motor dengan duduk bersila dan lepas tangan viral di media sosial.

Video itu beredar di Instagram beberapa waktu lalu. Aksi itu dilakukan di Jalan Boulevard Bintaro Jaya di depan Ruko Kebayoran Arcade 5, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Dalam video yang beredar, Marwan sebelum duduk bersila juga sempat melakukan adegan tidur di jok dengan motor tetap berjalan.

Bayu mengatakan, polisi langsung melakukan penyelidikan setelah video itu viral dan telah mengamankan pengendara tersebut.

"Sudah mengamankan seorang pengendara itu, mengendarai kendaraannya sambil aksi duduk bersila tanpa pegang stang," kata Bayu, Sabtu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com