Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Naik Motor Sambil Duduk Bersila di Bintaro Eks Joki Tong Setan

Kompas.com - 27/04/2021, 11:33 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pria yang naik motor sambil duduk bersila dan lepas tangan di Jalan Boulevard Bintaro, Tangerang Selatan, adalah mantan joki tong setan di tempat hiburan pasar malam.

Pengendara yang diketahui bernama Marwan (30) itu mengaku bisa melakukan atraksi tersebut karena pernah bekerja sebagai joki tong setan di Pasar Malam kawasan Demak, Jawa Tengah.

"Awalnya saya di hiburan pasar malam, di tong setan," ujar Marwan dalam konferensi pers di Mapolres Tangerang Selatan yang disiarkan secara daring, dikutip Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Polisi Tilang Pria yang Naik Motor Duduk Bersila dan Lepas Tangan di Bintaro

Hiburan tong setan atau juga disebut roda gila merupakan atraksi pengendara yang memacu kencang kendaraannya dan berputar-putar dalam wahana berbentuk bundar.

Marwan mangatakan, hampir sembilan tahun dia melakoni atraksi tersebut sampai akhirnya berhenti ketika berusia 17 tahun.

Kini, Marwan bekerja sebagai pencari rumput liar untuk dijual ke sejumlah peternakan hewan di wilayah Tangerang Selatan.

"Awalnya saya di hiburan pasar malam, iya di tong setan. Saya dari umur 8 tahun sampai 17 tahun. Awal belajarnya di Demak. (Triknya) saya pokoknya pandangan saya ke depan," kata Marwan.

Baca juga: Polisi Beri Sepeda Motor kepada Pria yang Berkendara Sambil Duduk Bersila di Bintaro

Adapun aksi lepas tangan dan duduk bersila yang dilakukannya di Jalan Boulevard Bintaro beberapa waktu lalu hanya untuk menghibur diri di sela-sela kesibukannya bekerja.

"Baru (sekali) itu doang. Saya iseng-iseng doang," kata Marwan.

Akibat aksi berbahayanya itu, Polres Tangerang Selatan menilang Marwan.

Sepeda motor yang digunakannya juga disita petugas karena tidak disertai dokumen kendaraan lengkap.

Namun, polisi kemudian memberi motor pengganti kepada pria itu. Alasannya, polisi prihatin dengan kondisi ekonomi Marwan.

Kasatlantas Polres Tangerang Selatan AKP Bayu Marfiando mengatakan, bantuan sepeda motor kepada Marwan untuk dipakai mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Pria yang Naik Motor Sambil Duduk Bersila di Bintaro Jadi Duta Keselamatan Lalu Lintas

Motor yang diberikan berupa motor bekas jenis Yamaha Vega ZR.

"Jangan sampai dengan kejadian tersebut mata pencaharian Pak Marwan hilang," kata Bayu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com