Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habis Viral, Pengemudi Motor yang Duduk Bersila Jadi Duta Keselamatan hingga Dapat Motor Baru

Kompas.com - 27/04/2021, 12:19 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Marwan, pengemudi motor yang mendadak viral karena aksi berbahayanya saat berkendara dinobatkan menjadi duta keselamatan.

Hal ini disampaikan oleh Kasatlantas Polres Tangerang Selatan AKP Bayu Marfiando, Selasa (27/4/2021).

"Perintah dari Bapak Kapolres untuk Bapak Marwan ini kami anugerahi (gelar) Duta Keselamatan Berlalu Lintas," ujarnya saat konferensi pers yang disiarkan secara daring.

Menurut Bayu, penobatan itu diharapkan bisa menjadi beban moral tersendiri bagi Marwan agar tidak mengulangi aksi berbahayanya di jalan raya.

Baca juga: Viral, Video Pengemudi Porsche Minta Bus Transjakarta Mundur di Jalur Busway Kebayoran Lama

Aksi berbahaya Marwan

Di video yang beredar luas di internet, terlihat seorang pria duduk bersila sambil melepaskan tangannya di atas motor yang tengah berjalan.

Sebelum duduk bersila, ia juga sempat melakukan adegan tidur di atas jok motor yang bergerak.

Belakangan diketahui bahwa aksi tersebut dilakukan di Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan, AKP Bayu Marfiando, mengatakan bahwa pihaknya langsung mengamankan pria yang ada di video tersebut, yakni Marwan.

Dari pemeriksaan polisi diketahui motor yang dikendarai Marwan tidak dilengkapi dokumen kendaraan. Petugas pun memberi sanksi berupa tilang dan menyita motor tersebut.

Baca juga: Polisi Telusuri Video Viral Perempuan Naik Motor Masuk Jalan Tol


Dihadiahi motor

Tak lama setelah motornya ditilang dan disita polisi, Marwan malah dihadiahi sepeda motor yang lebih layak.

Alasannya, polisi prihatin dengan kondisi perekonomian Marwan yang sehari-harinya bekerja mengangkut rumput liar.

Bayu mengatakan, Polres Tangerang Selatan memutuskan untuk memberi bantuan sepeda motor kepadanya untuk dipakai mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Motor yang diberikan berupa motor bekas jenis Yamaha Vega ZR.

"Jangan sampai dengan kejadian tersebut mata pencaharian Pak Marwan hilang," kata Bayu.

Baca juga: Video Viral Aksi Begal Pemuda di Lebak Bulus, Modusnya Berpura-pura Tanya Alamat

Polisi juga akan memfasilitasi Marwan mendaftar dan mengikuti uji praktik untuk mendapat surat izin mengemudi (SIM).

"Nanti kami juga akan memfasilitasi ujian SIM," kata dia.

Marwan meminta maaf atas aksi berbahayanya dan berjanji tidak akan mengulanginya saat berkendara di jalan raya.

"Saya banyak-banyak terima kasih kepada komandan atas pemberiannya. Saya tidak akan mengulanginya lagi," ujar Marwan.

(Penulis : Muhammad Isa Bustomi, Tria Sutrisna | Editor : Sandro Gatra, Egidius Patnistik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com