Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemindahan Truk yang Terjun dari Tol Jakarta-Serpong Tunggu Lalu Lintas Sepi

Kompas.com - 27/04/2021, 14:43 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com - Proses penyingkiran truk kontainer yang terjun ke tebing di sisi Jalan Tol Jakarta - Serpong baru akan dilakukan Selasa (27/4/2021) malam.

Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan Iptu Agus Sutisna menjelaskan, sebanyak dua unit kendaraan crane sudah dikerahkan ke lokasi jatuhnya truk kontainer tersebut.

"Untuk mobil crane sudah di lokasi, dikerahkan dua unit. Di evakuasi nanti malam," kata Agus saat dikonfirmasi, Selasa (27/4/2021).

Menurut Agus, proses pemindahan akan dilaksanakan pada Selasa malam agar tidak mengganggu arus lalu lintas kendaraan dari Jakarta menuju Serpong.

Baca juga: Sopir Diduga Mengantuk, Truk Kontainer Terjun dari Jalan Tol Jakarta - Serpong

"Pertimbangannya nanti malah terjadi kepadatan dari arah Jakarta ke BSD (Bumi Serpong Damai) karena kami enggak tutup. Jadi agar crane tidak mengganggu," ujar Agus.

Kecelakaan yang melibatkan truk kontainer di Jalan Tol Jakarta - Serpong terjadi pada Selasa dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

Sopir kendaraan besar itu diduga hilang kendali atas truknya. Dia diduga mengantuk. Truk  lalu menabrak sisi kanan pembatas Jalan Tol Jakarta - Serpong.

Truk Kontainer itu kemudian terjun ke di sisi Jalan Batam yang berada di bawah jalur bebas hambatan tersebut.

"Dugaan sementara sopir ngantuk, oleng, tabrak pembatas. Terus jatuh ke bawah," kata Agus.

Kendati demikian, badan kendaraan tidak sampai menutupi Jalan Batam. Truk bermuatan onderdil itu tertahan  pohon besar yang berada di sisi jalan.

Arus lalu lintas di Jalan Tol Jakarta - Serpong maupun di Jalan Batam yang berada di bawahnya tetap normal dan bisa dilalui kendaraan.

"Alhamdulillah di bawah ada pohon. Jadi badan truknya kesangkut tidak sampai jatuh ke jalur arteri," ungkapnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Sopir truk hanya mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com