Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Warga Kembali Mencuci di Sungai, Dua Fasilitas Cuci Dibuka di Kalideres

Kompas.com - 30/04/2021, 13:49 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua fasilitas cuci umum dibuka di kawasan RW 09, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (30/4/2021). Fasilitas cuci umum ini dibangun oleh PT. PAM Jaya.

Untuk diketahui, sebelum ada fasilitas cuci umum, warga setempat terbiasa pergi ke Kali Maja untuk kebutuhan mencuci.

"Ini Ibu Kota yang sudah berdiri ratusan tahun lalu, kalau masih ada pemberitaan warga Ibu Kota cuci di kali jadi kontradiktif," kata Direktur Pelayanan PAM Jaya Syahrul, dalam kegiatan peresmian fasilitas hari ini.

Baca juga: 8 Kesalahan dalam Mencuci Pakaian yang Harus Dihentikan Segera

Menurut Camat Kalideres Naman Setyawan, selama ini warga setempat mencuci berbagai kebutuhannya di Kali Maja. Padahal, kebersihan air di Kali Maja tidak terjamin.

"Air di Kali Maja ini tidak layak untuk cuci dan mandi, apalagi saya pernah lihat untum cuci sayuran. Maka jangan pakai lagi, demi kesehatan bersama," kata Naman.

Dinyatakan Naman, pihak kecamatan sempat menertibkan warga yang mencuci di Kali Maja. Sosialisasi dari camat, lurah, serta pengurus RT dan RW terkait kebersihan dan pemanfaatan air yang layak pun telah dilaksanakan.

Baca juga: Air Tanah Asin, Warga Kalideres Cuci Baju di Air Keruh Kali Maja

Meski telah ada upaya tersebut, masih ada warga yang mencuci di Kali Maja.

Untuk itu, Naman mengimbau warganya untuk tak lagi mencuci di Kali Maja dan memanfaatkan dua fasilitas cuci umum yang telah disediakan.

"Manfaatnya atas berdirinya tempat cuci umum, air bersih ada di sekitar kita," ungkap Naman.

Naman kemudian mengimbau warganya untuk menjaga fasilitas cuci umum ini.

Di fasilitas cuci umum ini, empat buah keran, ember, tempat duduk dan papan cuci juga sudah disediakan. Tangki air yang terpasang di fasilitas cuci memiliki kapasitas 2.000 liter.

Di samping fasilitas cuci, dua buah kios cuci dibangun di sekitar permukiman warga. Di kios air, tangki air berkapasitas 5.100 liter air tersedia untuk dibeli warga. Harganya lebih murah dari harga normal karena telah disubsidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com