JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menilai bahwa kepadatan yang tak diikuti dengan penerapan protokol kesehatan tak hanya terjadi di Pasar Tanah Abang yang belakangan santer diperbincangkan.
Menurut dia, pusat-pusat perbelanjaan yang kerap disambangi kalangan menengah ke atas pun tak ada bedanya: sangat padat dan protokol kesehatan tidak diterapkan secara ketat.
"Tidak usah jauh-jauh, coba cek salah satu mal di sebelahnya Tanah Abang, itu luar biasa ramainya," ujar Zita melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (3/5/2021).
"Kafe-kafe di mal tersebut saja sudah jelas mengabaikan protokol kesehatan yaitu social distancing. Setiap sudut meja, kursi, ramai tanpa jaga jarak," imbuhnya.
Zita menilai, keberadaan aparat pengawas yakni Satpol PP di mal tersebut hanya sedikit jumlahnya. Ia mendesak Pemprov DKI Jakarta dan aparat pengawas lebih ekstra melakukan pengawasan, kalau perlu melibatkan polisi dan tentara.
Baca juga: Ingat, Mulai Sore Ini KRL Tak Berhenti di Stasiun Tanah Abang
"Tambah personil untuk pengawasan, bukan melarang. Bisa dicek sendiri, banyak yang tidak prokes sekarang, cek suhu dan social distancing-nya tidak ada. Kalau ini dibiarkan, kita bisa seperti India," kata Zita.
"Jadi jangan hanya Tanah Abang yang disorot, lihat juga itu tempat-tempat umum kalangan atas," tutup politikus PAN itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.