Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Dilarang, Bus AKAP dan AKDP di Terminal Baranangsiang Tak Beroperasi pada 6-17 Mei

Kompas.com - 03/05/2021, 14:56 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pengelola Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, akan menghentikan operasional layanan bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) dan antar-kota dalam provinsi (AKDP) pada periode larangan mudik Lebaran, 6-17 Mei 2021.

Kepala Terminal Baranangsiang Moses Lieba Ary mengatakan, larangan operasional bus-bus AKAP dan AKDP itu merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan (Menhub) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri.

"Jadi 6-17 Mei pelayanan bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) dan antar-kota dalam provinsi (AKDP) akan berhenti beroperasi di Terminal Baranangsiang," kata Moses, Senin (3/5/2021).

Baca juga: Terminal Kalideres Tetap Beroperasi Selama Periode Larangan Mudik 6-17 Mei

Moses menambahkan, saat ini pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada seluruh PO bus di terminal terkait larangan operasional tersebut.

Nantinya, sambung Moses, masing-masing PO akan diminta untuk menarik armadanya melalui surat dari direktur angkutan.

Ia merinci, jumlah PO bus AKAP yang ada di Terminal Baranangsiang berjumlah 14 unit, sedangkan untuk bus AKDP berjumlah 12 unit.

Moses menjelaskan, dalam periode tersebut, Terminal Baranangsiang hanya melayani perjalanan menuju kawasan Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi atau wilayah aglomerasi.

"Yang boleh beroperasi itu hanya yang melayani wilayah Jabodetabek saja," sebutnya.

Baca juga: Konser Musik di Cilandak Timur Timbulkan Kerumunan, Penyelenggara Diperiksa Polisi

Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dalam siaran persnya menyebutkan akan menghentikan layanan bus AKAP dan AKDP selama larangan mudik 6-17 Mei 2021.

Kepala BPTJ Polana Pramesti mengungkapkan, warga yang harus melakukan perjalanan ke luar Jabodetabek untuk kepentingan mendesak dan non-mudik bisa dari Terminal Terpadu Pulo Gebang dan Terminal Tipe A Kalideres.

"Terhitung mulai 6-17 Mei 2021, layanan bus di terminal yang berada di Jabodetabek untuk sementara waktu akan dihentikan," katanya.

"Terminal yang ada di bawah BPTJ meliputi Terminal Jatijajar Depok, Terminal Baranangsiang Bogor, Terminal Poris Plawad Kota Tangerang, dan Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan (Tangsel)," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com