Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda di Jakarta Meninggal Setelah Suntik Vaksin AstraZeneca, Kakak Almarhum: Tak Ada Penyakit Bawaan

Kompas.com - 10/05/2021, 21:44 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Trio Fauqi Virdaus (22) bugar dan sehat, satu minggu sebelum disuntik vaksin Covid-19. Hal ini diungkapkan kakak almarhum, Viki.

"Jangankan seminggu sebelum vaksin, dua bulan sebelumnya juga sehat walafiat," kata Viki saat dihubungi, Senin (10/5/2021) petang.

Viki menyebut, Trio juga tidak memiliki penyakit bawaan.

"Saya tegaskan tidak ada. Kalau luka fisik ada pas kecil kesiram air teh di kulit," ujar Viki.

"Riwayat penyakit paling flu, radang tenggorokan, paling parah gejala tipus," lanjut Viki.

Baca juga: Kronologi Pemuda Asal Jakarta Meninggal Sehari Usai Disuntik Vaksin AstraZeneca

Kendati demikian, Viki mengakui, Trio terkadang sering pulang malam karena pekerjaan.

"Karena dia pekerja lapangan, terkadang dia pulang malam. Oleh sebab itu, saya menanyakan, sebelum divaksin, apa tidak dicek dulu tekanan darahnya?" tanya Viki.

"Kalau alasannya kecapekan ya, atau kurang tidur ya," imbuh dia.

Saat ini, keluarga masih menunggu pihak terkait untuk perkembangan lebih lanjut.

Baca juga: Pemuda Jakarta Timur Meninggal Setelah Disuntik Vaksin AstraZeneca, Anies: Perlu Perhatian Serius

Viki mengatakan, meninggalnya Trio sudah dilaporkan oleh keluarga ke Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) sejak Kamis (6/5/2021).

Namun, Viki menyebut, respons Komnas KIPI masih nihil.

"Kalau kami enggak telepon, mereka enggak ada. Respons mereka nihil," kata dia.

Trio Fauqi meninggal dunia setelah satu hari disuntik vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com