Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ziarah Dilarang Mulai 12-16 Mei 2021, TPU Selapajang di Kota Tangerang Ditutup

Kompas.com - 11/05/2021, 21:21 WIB
Muhammad Naufal,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyatakan, tempat pemakaman umum (TPU) Selapajang di Kota Tangerang, bakal ditutup mulai Rabu (12/5/2021) hingga Minggu (16/5/2021).

Adapun peraturan itu tercantum dalam surat edaran (SE) Wali Kota Tangerang Nomor 180/1770-Bag.Hkm/2021 yang diterbitkan pada Selasa (11/5/2021).

"TPU Selapajang kita minta ditutup tanggal 12 Mei (2021) sampai 16 Mei (2021)," ujar Arief melalui sambungan telepon, Selasa.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, kata Arief, menutup TPU Selapajang lantaran pemakaman tersebut merupakan naungan pemerintah setempat.

Baca juga: 9 TPU di Jakut Ditutup 4 Hari untuk Kegiatan Ziarah Mulai Rabu Besok

Dia melanjutkan, penutupan itu bertujuan agar peziarah tidak mendatangi makam demi mengurangi risiko penyebaran Covid-19.

"Kami kunci aja pemakamannya. Kami tutup pintunya," sambung dia.

Kemudian, untuk penutupan atau penjagaan TPU yang bukan milik pemerintah setempat, jajarannya juga bakal berkoordinasi dengan seluruh lurah yang ada di Kota Tangerang.

Arief menyebut, tiap lurah tersebut yang akan berkoordinasi dengan perangkat RT/RW perihal penutupan TPU milik masyarakat.

"Kalau TPU masyarakat, saya minta lurah-lurah komunimasi ke RT/RW. Karena ketua Satuan Gugus Tugas Covid-19 kan ada di perangkat RT/RW," papar politikus Demokrat itu.

Baca juga: Berbeda dengan DKI, Tangsel Tak Larang Ziarah Kubur Saat Lebaran

Meski demikian, Arief menegaskan bahwa kegiatan pemakaman masih tetap diperbolehkan.

"Ya boleh, kan (pemakaman) hukumnya wajib," ucap dia.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkim) Kota Tangerang Tatang menyatakan bahwa Satpol PP Kota Tangerang akan berjaga di TPU Selapajang agar masyarakat tidak berziarah.

"Nanti yang jaga ada Satpol PP di luar TPU Selapajang," ujar Tatang melalui sambungan telepon, Selasa.

Baca juga: Anies Minta Zakat Disalurkan Door to Door dan Ziarah Kubur Ditiadakan

Dia berujar, pihaknya juga telah memasang spanduk yang bertuliskan bahwa TPU Selapajang ditutup selama tanggal 12 Mei hingga 16 Mei 2021.

"Ada spanduk yang kami pasang juga. Terus juga ada penutup di sana," sebut dia.

Sebelumnya diberitakan, pimpinan daerah se-Jabodetabek sepakat untuk menutup TPU di seluruh kota tersebut.

"Seluruh pemakaman di Jabodetabek akan ditutup dari pengunjung untuk ziarah, tetapi kegiatan untuk pemakaman sendiri (tetap) berjalan di tempat-tempat pemakaman itu," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai mengadakan rapat bersama pimpinan daerah se-Jabodetabek, Senin (10/5/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com