TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dua pria diduga melakukan aksi pemerasan bermodus jatah tunjangan hari raya (THR) ke pedagang di kawasan Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (11/5/2021).
Pemerasan tersebut terungkap setelah salah satu korban merekam aksi kedua pelaku dan menyebarkan videonya ke media sosial.
Rupanya, sebelumnya pelaku lain juga meminta uang kepada pedagang.
"Jadi sebelum dia datang (dua orang dalam video), sudah banyak yang datang. Banyak banget. Selalu ada," ujar F, penjaga toko di kawasan Pasar Ciputat, saat diwawancarai pada Selasa.
Menurut F, ada lima orang yang datang ke tokonya dalam waktu lima menit. Puncaknya, ada dua pria yang memaksa memberikan jatah THR, lalu direkam oleh penjaga toko.
"Banyak banget, ya geramlah kitanya," ujar F.
Baca juga: Dua Pria Paksa Minta Jatah THR Lebaran ke Penjaga Warung di Pasar Ciputat
Sebelumnya, video aksi pemerasan dua pria kepada pedagang di kawasan Pasar Ciputat sempat viral di media sosial. Pemerasan itu terjadi pada Selasa sekitar pukul 15.30 WIB.
Kedua pelaku tiba-tiba masuk ke dalam warung dan meminta jatah uang THR kepada dia dan dua penjaga lain di lokasi.
"Jadi dia tiba-tiba datang ke sini, dua orang dan dia minta jatah THR. Terus kami enggak kasih. Dia marah-marah," kata F.
F menyebutkan, dua pria tersebut tak membawa surat apa pun. Mereka juga sempat mengancam para penjaga toko.
Para penjaga warung kelontong itu menolak memberikan uang hasil dagangannya. Pelaku yang tak terima kemudian marah dan mengeluarkan kalimat bernada ancaman.
Terlebih lagi, korban F yang geram secara terang-terang merekam aksi kedua pelaku pemerasan tersebut.
"Toko ini enggak bakal lama, paling tidak satu tahun sudah gulung tikar. Gue tau kok belakang toko ini empang. Jangan salahin gue kalau toko ini dibobol," kata F menirukan perkataan pelaku.
Baca juga: Sopir Truk Sampah di Bekasi Tewas Tertimpa Bak Hidrolik yang Sedang Diperbaiki
Karena tak berhasil mendapatkan uang, kata F, kedua pelaku pergi meninggalkan warung kelontongnya.
F kemudian berinisiatif menyebarkan video rekaman aksi pemerasan tersebut ke media sosial dengan harapan kedua pelaku bisa segera ditindak.
"Dia ngakunya orang belakang. Warga sini. Saya enggak kenal namanya. Cuma dia setiap tahun ke sini. Selalu kami berdebat (menolak memberi), hampir berantem juga. Jadi kami sudah tahu tujuan dia datang," pungkasnya.
Hingga kini, kepolisian belum memberikan keterangan terkait dugaan pemerasan bermodus jatah THR Lebaran yang dialami pedagang di kawasan Pasar Ciputat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.