JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono menilai ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di DKI Jakarta tidak ingin naik jabatan lantaran mereka malas.
"Mereka juga malas," kata Mujiyono saat dihubungi melalui telepon, Selasa (12/5/2021).
Menurut dia, kemalasan PNS DKI Jakarta untuk naik jabatan lantaran sudah nyaman dengan besaran tunjangan kinerja mereka.
Jika dibandingkan dengan PNS di daerah lain, tunjangan kinerja daerah (TKD) PNS DKI Jakarta jauh lebih tinggi.
"Mereka sudah nyaman dengan posisi yang ada sekarang, terus gara-gara terlalu nyaman pada akhirnya inovasi improvisasi yang berkaitan dengan peningkatan kinerja jadi enggak terpacu," kata dia.
Baca juga: Fraksi PDI-P Duga Ratusan PNS DKI Ogah Ikut Lelang Jabatan karena TGUPP Bentukan Anies Dominan
Pimpinan komisi DPRD yang mengawasi kepegawaian dan aparatur Pemprov DKI ini menilai tidak semestinya PNS DKI bersikap demikian ketika adanya lelang jabatan.
Karena maksud dari peningkatan TKD untuk PNS bukan untuk memberikan rasa nyaman, tapi agar tingkat korupsi bisa ditekan.
"Tujuan kita bagusin (menaikan) tunjangan mereka dengan TKD itu harapannya supaya enggak korupsi, begitu dinaikin (mereka berpikir) ah sudah cukup, ambisi positif untuk naik jabatan enggak keluar," kata Mujiyono.
Baca juga: Anies Marah Instruksinya Tak Dijalankan, 239 PNS DKI Apel Siang Bolong
Selain itu, Mujiyono juga akan menyelidiki apakah benar Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) menjadi salah satu penghambat regenerasi pejabat Pemprov DKI Jakarta.
Karena untuk saat ini memang belum bisa dibuktikan apakah kewenangan yang dimiliki TGUPP membuat banyak PNS merasa tak perlu untuk menduduki jabatan eselon II.
"Entar abis lebaran (akan dibahas mengenai keterlibatan TGUPP)," kata Mujiyono.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.