Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Raya KH Hasyim Asyari Tetap Adakan Shalat Id, Kapasitas Hanya Boleh 50 Persen

Kompas.com - 12/05/2021, 15:26 WIB
Sonya Teresa Debora,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Raya Kyai Haji Hasyim Asyari, Cengkareng, Jakarta Barat akan menggelar shalat Idul Fitri 1442 Hijriah atau shalat Id pada Kamis (13/5/2021).

Hal itu dipastikan oleh Sekretaris Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Kyai Haji Hasyim Asy'ari, Humaidi, Rabu ini.

Menurut Humaidi, shalat Id akan diadakan pada pukul 07.00 WIB. Namun, petugas sudah mulai bersiap-siap pada pukul 06.00 WIB.

Ia menegaskan, protokol kesehatan akan tetap diterapkan selama shalat Id dilaksanakan.

Baca juga: Ada Potensi Kerumunan Usai Shalat Id, Menko PMK Minta Protokol Kesehatan Diperketat

"Pelaksanaan shalat Id di Masjid Raya Hasyim Asyari akan menerapkan pembatasan jemaah sebesar 50 persen dari daya tampung masjid," kata Humaidi melalui pesan tertulis, Rabu.

Masyarakat umum, kata Humaidi, dapat mengikuti shalat Id di masjid itu. Namun, karena kapasitas yang dibatasi, warga sekitar diprioritaskan.

Masih menurut Humaidi, panita akan memberi marka atau tanda shaf bagi jemaah yang mengikuti shalat Id. Jarak satu marka dengan yang lainnya, kurang lebih 1,5 meter.

"Dengan jarak shaf jemaah diatur demikian,  kapasitas daya tampung Masjid Raya Hasyim Asy'ari untuk shalat Id nantinya hanya berisi 2.500 orang. Kalau ful dan tetap diatur jarak daya tampung mencapai 5.000 jemaah," kata Humaidi.

Di samping ruang shalat utama yang berada di lantai dua bangunan, pihak masjid juga telah mempersiapkan lokasi tambahan untuk shalat Id agar jarak antarjemaah tetap terjaga.

"Pengurus masjid berencana mengoperasikan area selasar di kanan dan kiri ruang shalat utama, serta area lantai satu di bawah ruang shalat utama," ujar Humaidi.

Baca juga: Masjid Raya Jakarta Islamic Centre Dibuka untuk Shalat Id dengan Kapasitas 50 Persen

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan, semua pimpinan di kawasan aglomerasi Jabodetabek sepakat untuk menganjurkan shalat Idul Fitri 1442 Hijriah dilakukan di rumah masing-masing.

"Terkait dengan kegiatan Idul Fitri, shalat Idul Fitri dianjurkan di rumah masing-masing," kata Anies saat konferensi pers di Lobi Blog G Balai Kota DKI Jakarta, Senin lalu.

Namun, warga yang hendak melaksanakan shalat Idul Fitri di masjid tetap diperbolehkan dengan syarat memilih tempat shalat di lapangan atau masjid di dekat dengan tempat domisili.

"Bagi warga yang melaksanakan shalat di luar rumah maka dianjurkan untuk melaksanakannya di tempat shalat Id setempat," kata dia.

Anies meminta masyarakat tidak pergi jauh hanya untuk melaksanakan shalat Idul Fitri.

Hal tersebut demi mencegah potensi penyebaran Covid-19 lintas wilayah sehingga dianjurkan dilaksanakan di lokasi yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com