Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Anies, Kapolda Fadil, dan Pangdam Jaya Dudung Rapat Bahas Arus Balik Lebaran

Kompas.com - 14/05/2021, 11:55 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengunjungi gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/5/2021).

Keduanya diketahui menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membahas persiapan pengamanan arus balik Lebaran 2021.

Hal tersebut dikonfirmasi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.

"Iya (Kapolda dan Pangdam rapat dengan Gubernur DKI)," ujar Yusri saat dikonfirmasi, Jumat, seperti dikutip Tribun Jakarta.

Hingga saat ini rapat masih berlangsung dan bersifat tertutup.

Baca juga: 8 Hari Larangan Mudik, Polisi Paksa Putar Balik 64.612 Kendaraan Pemudik

Sebelumnya, rakor antara Kapolda dan Pangdam Jaya juga sudah dilakukan membahas hal yang sama.

Rapat koordinasi juga diikuti oleh jajaran Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya.

"Kami, Kapolda kemudian Pangdam Jaya, Pangkoar 1, Pangkoops 1 jajaran TNI-Polri melaksanakan rakor awal untuk antisipasi arus balik," ujar Fadil Imran di lokasi, Selasa (11/5/2021).

Fadil mengatakan, diperkirakan 1,6 juta orang akan kembali ke Jabodetabek usai Lebaran.

Mereka sebelumnya meninggalkan Jabodetabek menggunakan kereta, pesawat, mobil dan transportasi lain sebelum pemberlakuan larangan mudik 6 Mei 2021.

Ada pula pemudik yang menerobos posko penyekatan seperti yang terjadi di Kedungwaringin di perbatasan Bekasi, ketika larangan mudik diberlakukan.

Baca juga: Pemudik Ini Tak Kapok Dipaksa Putar Balik 5 Kali di Kedungwaringin demi Jumpa Anak di Tegal

Dalam rapat tersebut, Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya merumuskan strategi pengamanan arus balik dan mengantisipasi adanya kerumunan.

"Kita sepakati seperti melaksanakan kolaborasi dengan BNPB dan pemda Jakarta untuk perkuat bandara, stasiun, pelabuhan, dan rest area yang dijadikan sarana dan prasarana untuk kembali setelah pelaksanaan mudik," kata Fadil.

Selain itu, pihaknya bersama Kodam Jaya juga akan menyiapkan swab antigen serta memberdayakan basis komunitas.

"Pangdam punya Babinsa, Bintara Maritim dan Pangops Bintara Dirgantara yang punya tugas pembinaan kepada masyarakat dalam rangka memutus mata rantai Covid-19. Polri punya Babinkamtibmas," katanya

"Kami sepakat mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki dengan meningkatkan 3T, testing tracing treatment di kampung tangguh dan PPKM mikro. Nanti akan dilaksanakan swab antigen di basis komunitas tersebut," ujar Fadil.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Bahas Persiapan Arus Balik, Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya Sambangi Kantor Gubernur Anies."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com