"Masuk, masuk!" teriak salah seorang warga.
Dari video tersebut, terlihat juga kondisi lalu lintas di depan TPU yang padat imbas membludaknya antrean pemotor yang hendak masuk ke areal TPU.
Baca juga: Penjelasan Anies Cegah Lonjakan Covid-19 di Jakarta Setelah Lebaran
Gerbang tersebut pada akhirnya ditutup lagi. Petugas yang berjaga pun bertambah, termasuk adanya polisi yang langsung datang ke TPU Tegal Alur.
Meski demikian, sejumlah warga masih dapat masuk TPU lewat celah pemukiman warga.
Kasatpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat menyatakan insiden terjadi lantaran jumlah peziarah yang datang dan memaksa untuk masuk ke TPU tak terbendung. Sementara, personel yang berjaga dalam jumlah terbatas.
"Udah maksimal itu anggota sebenarnya, tapi memang nggak kebendung," ujar Tamo.
Sementara itu, rombongan berjumlah 20 orang memaksa masuk TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat.
Dilaporkan Tribun Jakarta, rombongan itu terdiri dari satu mobil dan tiga buah motor.
Di antara peziarah tersebut, ada yang terlecut emosinya dan protes ke petugas.
Sebab, mereka sempat melihat ada yang berziarah di TPU Kampung Kandang.
Petugas lantas menjelaskan bahwa pihaknya sempat kecolongan saat berjaga di makam itu.
Setelah perdebatan cukup lama, petugas akhirnya mengizinkan tiga orang mewakili rombongan itu untuk berziarah.
"Oke, tiga orang tapi enggak boleh lebih ya. Yang lain jangan turun tetap di dalam mobil," kata petugas di TPU Kampung Kandang.
Meski telah mencapai kesepakatan, rupanya lima orang yang akhirnya lolos masuk menuju pusara yang dituju.
(Reporter: Wahyu Aditryo Prodjo, Sonya Teresa Debora, Ira Gita Sembiring / Editor: Egidius Patnistik, Sandro Gatra, Diamanty Meiliana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.