Seorang pria mengenakan helm, misalnya. Ia duduk di depan pusara bersama anak dan istrinya, memanjatkan doa.
Tak jauh dari mereka, ada sejumlah peziarah melakukan hal yang sama.
Pria itu mengaku, dirinya dapat masuk TPU ketika tak ada penjagaan.
"Enggak ada, saya masuk, masuk aja. Memang dibatasin, enggak boleh ziarah ramai-ramai, kalau dulu mah ramai banget," kata pria itu.
Manfaatkan celah masuk dari pemukiman warga
TPU Utan Jati, Kalideres, Jakarta Barat, juga ditutup bagi peziarah.
Akan tetapi, sejumlah warga berhasil masuk ke area pemakaman pada Kamis (13/5/2021).
Kasatpol PP Semanan, Salem Saragih, mengungkapkan, para peziarah memanfaatkan celah masuk dari sela-sela warung maupun permukiman warga.
"Ada jalan setapak di belakang kuburan, itu tidak ada pintu, dari rumah warga ada celah, dari warung sekitar TPU ada celah juga itu dimanfaatkan peziarah," ucap Salem.
Ia menambahkan, sekitar 35 warga kedapatan sedang berziarah di TPU Utan Jati.
Petugas lantas menghalau dan mengimbau para peziarah tersebut untuk meninggalkan pemakaman.
Baca juga: Selama Masa Libur Lebaran, TMII Beroperasi Pukul 06.00 - 20.00 WIB
Puluhan peziarah berhasil menjebol gerbang TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (14/5/2021).
Gerbang itu dibuka paksa oleh warga yang kesal karena dilarang untuk berziarah.
Aksi tersebut terekam video dan beredar di media sosial.
Setelah gerbang terbuka, sejumlah warga tampak mengarahkan antrean pemotor untuk masuk.