Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabtu Ini, Taman Impian Jaya Ancol Tutup karena Penyemprotan Disinfektan

Kompas.com - 15/05/2021, 09:22 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, tidak beroperasi pada Sabtu (15/5/2021) dan akan kembali dibuka pada Minggu (16/5/2021).

"Kami akan melakukan disinfeksi seluruh area dan evaluasi penguatan penerapan protokol kesehatan di seluruh kawasan," kata Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali dalam keterangan pers, Sabtu.

Penyemprotan disinfektan, kata Sahir, akan dilakukan di seluruh area vital rekreasi termasuk pantai, jalan, pronenade, toilet, loket gerbang, serta tenan restoran, dan unit rekreasi di dalamnya.

Baca juga: Pengunjung Membeludak, Pintu Timur Ancol Ditutup Sementara

Selain itu, pihak pengelola juga akan menambah signage dan tali pembatasan pelarangan berenang di area pantai dan menambah tali pembatas untuk social distancing di area promenade.

"Upaya-upaya di atas dalam rangka meningkatkan penerapan protokol kesehatan, kebersihan, dan kenyamanan di area pantai," kata Sahir.

Sementara, pengunjung yang telah membeli tiket secara online, dapat menjadwalkan ulang kunjungan sampai 31 Juli 2021.

Penjadwalan ulang dapat dilakukan di https://reservasi.ancol.com/

“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut dan berharap saat Ancol dibuka kembali, pengunjung dapat bersama-sama menjaga seluruh protokol kesehatan agar dapat dijalankan secara disiplin demi kesehatan bersama.” kata Sahir.

Pengunjung Taman Impian Jaya Ancol sempat membludak pada periode libur Lebaran.

Baca juga: Anies Larang Warga Tak Punya KTP Jakarta Masuk Tempat Wisata hingga 16 Mei

Ancol pada masa libur Lebaran ini dibuka dengan kapasitas 30 persen atau untuk sekitar 40.000 pengunjung.

Pada Jumat (14/5/2021) sore, tiga pintu utama Ancol sempat ditutup karena kuota pengunjung telah terpenuhi.

"Kuota pembelian tiket sudah terpenuhi maka Ancol melakukan penutupan sementara gerbang Ancol," kata Corporate Communication Rika Lestari di Ancol, Jumat.

"Ditutup sampai melihat situasi sih. Menunggu situasi di dalam sudah kondusif," lanjutnya.

Ketiga pintu sempat ditutup pada 16.44 WIB.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya melarang warga yang tidak mempunyai Kartu tanda penduduk (KTP) Jakarta memasuki tempat wisata yang ada di Ibu Kota hingga Minggu (16/5).

Baca juga: Anies Izinkan Warga Ziarah Kubur Mulai Senin

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com