Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI: Mulai Hari Ini Ziarah Kubur Diperbolehkan

Kompas.com - 17/05/2021, 12:04 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemprov DKI Jakarta mulai hari ini, Senin (17/5/2021), kembali membuka tempat pemakaman umum (TPU) untuk kepentingan ziarah.

"Mulai hari ini silakan sampai hari-hari berikutnya bisa ziarah kubur," kata Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/5/2021).

Namun, Riza meminta agar para peziarah tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Dia meminta agar masyarakat bisa tertib secara bergantian untuk berziarah sehngga tidak terjadi kerumunan saat acara ziarah kubur berlangsung.

"Kami minta tetap melaksanakan protokol kesehatan, bergiliran, gantian, tidak berkerumun, pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan," kata Riza.

Baca juga: Polisi Tangkap Perusak Pagar TPU Utan Kayu

Adapun terkait kebijakan larangan ziarah kubur pada 12-16 Mei, Riza meminta warga mengerti untuk mengurangi risiko penularan Covid-19.

Sebab, berziarah pada waktu yang sama secara serentak akan menimbulkan keramaian dan berpotensi menjadi klaster penyebaran baru.

"Setelah dirapatkan, akhirnya memutuskan sampai 16 Mei itu ditutup," kata dia.

Adapun larangan untuk ziarah kubur sebelumnya disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pengendalian Aktivitas Masyarakat dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19 Pada Masa Libur Idul Fitri 144 H/2021 M.

Poin ketiga huruf e, Anies meminta agar masyarakat meniadakan kegiatan ziarah kubur untuk menghindari potensi kerumunan peziarah dalam waktu bersamaan.

"Tempat pemakaman umum (TPU) akan ditutup sementara untuk para peziarah selama 12-16 Mei, kecuali untuk prosesi pemakaman," kata Anies.

Baca juga: Cegah TPU Tegal Alur Kembali Dibobol Peziarah, 150 Petugas Berjaga hingga Jalan Setapak

Namun, sejumlah peziarah tidak mematuhi aturan tersebut.

Sejumlah warga tetap melaksanakan ziarah di TPU Utan Jati, Kalideres, Jakarta Barat, pada Idul Fitri 1442 H, Kamis (13/5/2021).

Kasatpol PP Semanan, Salem Saragih, menyatakan, para peziarah memanfaatkan celah masuk dari sela-sela warung ataupun permukiman warga.

"Ada jalan setapak di belakang kuburan, itu tidak ada pintu, dari rumah warga ada celah, dari warung sekitar TPU ada celah juga, itu dimanfaatkan peziarah," kata Salem saat dikonfirmasi Kamis.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com