Etty pun menanyakan hal tersebut kepada Santi.
"Saya ngomong sama Santi, 'Siapa yang rendam rice cooker airnya dipenuhin, kan kemarin saya rendam airnya cuma setengah.' Santi bilang enggak tahu, tapi mungkin dia (pelaku)," kata Etty.
Menurut Etty, ia telah berkali-kali menyampaikan kepada ART yang bekerja di rumahnya untuk tidak merendam panci rice cooker bekas pakai sampai penuh.
"Udah berkali-kali itu, ya udah saya bilang, 'Ngapain sih buang-buang air yang enggak perlu, setan,' eh dia dengar dari atas, langsung turun, ngamuk-ngamuk," kata Etty.
Pelaku NN langsung menyerang Etty. Pergelangan tangan Etty dicakar dan kakinya ditendang.
Imbasnya, kaki Etty masih memar dan membiru hingga hari ini.
"Ini (tangan) dicakar, terus ini (kaki) juga ditendang," kata Etty menunjukkan luka cakar dan bekas ditendang NN.
Baca juga: Pengakuan ART yang Aniaya Majikan: Stres Sering Dimarahi, Beban Kerja Berat
Masih ada juga bekas cakaran di pergelangan tangannya. Menurut Etty, pergelangan tangannya sempat berdarah imbas dicakar NN.
Rekaman kamera CCTV yang memuat peristiwa tersebut viral di media sosial.
Dalam keterangan video dinyatakan bahwa penganiayaan terjadi pada Sabtu dan Minggu pekan lalu.
Terdapat tiga potongan video yang viral. Video tersebut merupakan kompilasi penganiayaan.
Di video pertama, terlihat ART perempuan tersebut tengah menggendong seorang anak kecil.
Kemudian, si ART mencakar seorang perempuan yang sudah lanjut usia. ART tersebut juga menggeser kursi yang tengah diduduki korban.
Baca juga: Fakta ART Aniaya Majikan Lansia: Pelaku Stres Beban Kerja hingga Ditangkap
Di video kedua, pelaku dan korban terlihat terlibat adu mulut. Pelaku maupun korban sama-sama saling tunjuk.
Tiba-tiba pelaku mengambil galon air kosong dan hendak mengayunkannya ke arah korban.