Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Gus Dur Kenang Wimar Witoelar sebagai Sosok yang Menginspirasi dan Berjuang untuk Masyarakat

Kompas.com - 19/05/2021, 18:51 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Yenny Wahid, putri kedua mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), mengenang Wimar Witoelar yang wafat pada Rabu (19/5/2021) sebagai sosok yang menginspirasi dan senantiasa berjuang untuk kepentingan masyarakat banyak.

Wimar pernah menjadi juru bicara pemerintah pada masa kepemimpinan Gus Dur.

"Pak Wimar ini adalah sosok yang menginspirasi, sosok beliau adalah seseorang yang selalu berjuang untuk kepentingan masyarakat banyak," kata Yenny kepada wartawan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu.

Wimar dimakamkan di TPU Tanah Kusir itu.

Baca juga: Isak Tangis dan Doa Iringi Pemakaman Jenazah Wimar Witoelar di Tanah Kusir

Salah satu hal yang tak lekang dari ingatan Yenny adalah peran besar Wimar di tengah polemik penanganan permasalahan HAM di Timor Leste, saat itu bernama Timor Timur.

Kala itu, kata Yenny, Wimar mendampingi Gus Dur ke Australia untuk membahas masalah HAM di Timor Leste pascareferendum.

"Pada saat itu Indonesia masih dikritik soal masalah penanganan HAM di Timor Timur pascareferendum. Masih banyak sekali kecaman terutama dari pihak Australia," ujar Yenny.

Menurut Yenny, Wimar dapat dengan cepat menjalankan perannya sebagai Juru Bicara Pemerintah RI ketika Indonesia mendapatkan banyak kritik dari berbagai negara. Almarhum berupaya memberikan pemahaman kepada dunia internasional mengenai posisi Indonesia dan keinginan untuk melakukan rekonsiliasi kala itu.

"Perannya besar dalam memberikan pemahaman internasional tentang posisi Pemerintah Gus Dur yang menginginkan adanya rekonsiliasi. Menginginkan proses demokrasi berjalan dengan baik di Indonesia," kata Yenny

"Peran Wimar sangat instrumental sekali," ujar Yenny.

Yenny mengaku, banyak kenangan yang tak akan terlupakan dengan Wimar, baik semasa di Istana Negara, maupun dalam kegiatan lain. Bagi Yenny, Wimar merupakan sosok teman yang banyak mengajarkan dan menginspirasinya dalam segala hal.

"Jadi memang Wimar adalah teman intelektual, teman pribadi, teman perjuangan penegakan demokrasi di Indonesia," ujar dia.

Wimar Witoelar tutup usia pada Rabu sekitar pukul 09.00 WIB. Wimar sebelumnya dirawat di RS Pondok Indah karena mengalami sepsis dan multiorgan failure dan dinyatakan kritis sejak 13 Mei 2021.

Jenazahnya dimakamkan di area Blok 468 TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, sekitar pukul 16.15 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com