Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 53.100 Pergerakan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Hari Ini

Kompas.com - 21/05/2021, 20:26 WIB
Muhammad Naufal,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Manager Senior Bidang Komunikasi dan Hukum Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muwardi memperkirakan, ada 53.100 pergerakan penumpang pesawat di Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Jumat (21/5/2021).

Menurut Holik, puluhan ribu pergerakan penumpang itu terdiri dari penerbangan domestik dan internasional.

"Total diperkirakan pergerakan penumpang ada 53.100 orang dengan total 599 pesawat terbang," kata Holik melalui pesan singkat, Jumat (21/5/2021).

Dia menyebut, jumlah tersebut normal dan tidak terjadi lonjakan penumpang pesawat di bandara terbesar se-Indonesia itu.

Baca juga: Penumpang dari Zona Merah yang Tiba di Bandara Soekarno-Hatta Dites Antigen

"Itu datanya masih normal," ungkap Holik.

Holik menambahkan, ada 23.961 penumpang pesawat dan 290 pesawat domestik yang terbang dari Soekarno-Hatta hari ini.

"Kalau yang tiba, di penerbangan domestik, ada 287 pesawat dan 23.197 orang hari ini," sebutnya.

Holik juga menyebutkan, setidaknya ada 869 penumpang dan 11 pesawat internasional yang berangkat hari ini. Kemudian, ada 1.942 penumpang serta 11 pesawat internasional yang tiba.

Holik menuturkan, pergerakan penumpang pesawat sudah kembali ke jumlah normal di masa pandemi Covid-19, usai larangan mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021.

"Untuk pergerakan penumpang di masa setelah peniadaan mudik ini sudah kembali ke range normal di masa pandemi," urai Holik.

Setelah larangan mudik Lebaran berakhir 17 Mei, pada 18-24 Mei 2021 pemerintah menerapkan pengetatan mudik Lebaran 2021. Aturan pengetatan mudik Lebaran 2021 tercantum dalam adendum surat edaran (SE) Satgas Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021. Dalam aturan tersebut, aturan perjalanan dengan berbagai moda transportasi diperketat.

Pelaku perjalanan transportasi udara wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes PCR atau rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1 x 24 jam sebelum keberangkatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com