Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang dari Zona Merah yang Tiba di Bandara Soekarno-Hatta Dites Antigen

Kompas.com - 21/05/2021, 18:43 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polresta Bandara Soekarno-Hatta melakukan tes cepat antigen terhadap penumpang dari daerah zona merah yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, pada 16-24 Mei 2021.

Kasatreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta Kompol Alexander Yurikho menyatakan, pihaknya melakukan skrining Covid-19 tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona pasca-Lebaran 2021.

"Tanggal 16-24 Mei 2021, kami akan terus random rapid test antigen terutama penumpang dari wilayah merah yang ditentukan Satgas Covid-19," kata Alexander saat ditemui, Jumat (21/5/2021).

"Seperti beberapa daerah di Sumatera. Itu yang kami lakukan rapid antigen," sambungnya.

Baca juga: Warga yang Keluhkan Suara Toa Masjid di Tangerang Minta Maaf, Janji Hati-hati dalam Bertutur

Alexander tidak menyebutkan jumlah pasti penumpang yang telah menjalani tes cepat antigen tersebut.

Namun, dia menyebutkan bahwa hasil tes cepat semua penumpang non-reaktif Covid-19.

"Alhamdulillah dari yang dilakukan rapid antigen dari ratusan belum ditemukan yang positif," paparnya.

Alexander menyatakan, bila nanti ditemukan penumpang yang reaktif Covid-19, penumpang yang bersangkutan bakal dikarantina di Tower 6 Wisma Pademangan, Jakarta.

Dia menambahkan, tes acak itu tetap dilakukan meski penumpang pesawat tersebut sudah membawa hasil non-reaktif Covid-19.

"Setibanya di sini tetap menjadi sasaran Polres Bandara Soekarno-Hatta untuk melakukan random rapid antigen," ujar Alexander.

Baca juga: Takut Dinyatakan Positif Covid-19, Ibu dan Anak di Kota Tangerang Palsukan Surat Hasil Tes Antigen

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo sebelumnya menyebutkan, hampir semua wilayah di Pulau Sumatera masuk ke dalam zona merah dan oranye Covid-19.

Zona merah artinya berisiko tinggi menularkan virus corona, sedangkan zona oranye berisiko sedang.

"Yang perlu kita cermati, Pulau Sumatera dalam posisi hampir semuanya berada pada zona oranye dan merah yang relatif meningkat selama satu bulan terakhir ini," kata Doni usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/5/2021).

Doni meminta agar catatan ini menjadi perhatian bersama. Ia berharap seluruh pihak memiliki kesadaran untuk ikut mengontrol laju penularan virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com