Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga yang Keluhkan Suara Toa Masjid di Tangerang Minta Maaf, Janji Hati-hati dalam Bertutur

Kompas.com - 21/05/2021, 17:42 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang warga di perumahan Il Lago, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, yang mengeluhkan suara toa masjid meminta maaf.

Pria yang diketahui berinisial MR (43) itu menyampaikan permintaan maaf setelah dimediasi oleh kepolisian dan pihak Kecamatan Kepala Dua, Kamis (20/5/2021) kemarin.

MR dan pengurus Masjid Jami Al-fudhola telah sepakat berdamai dan menyelesaikan persoalan toa masjid tersebut secara kekeluargaan.

Baca juga: Warga Geruduk Perumahan di Tangerang karena Toa Masjid, Polisi: Sudah Beres, Hanya Salah Paham

Dalam video berdurasi 1 menit 9 detik yang diterima Kompas.com, MR terlihat didampingi aparat TNI-Polri setempat saat menyampaikan permintaan maaf.

MR mengaku menyesal karena meminta pengurus Masjid Jami Al-fudhola mengecilkan volume pengeras tua dengan cara yang dianggap kurang tepat.

"Saya meminta maaf atas kekeliruan dan kesalahan saya, menyuruh DKM Masjid Al-fudhola untuk mengecilkan suara speaker," ujar MR dalam video tersebut, Jumat (21/5/2021).

MR mengaku datang dan meminta pengurus masjid mengecilkan volume pengeras suara atas inisiatifnya sendiri.

Baca juga: Pengemudi di Jatinegara Gunakan Pelat Dinas Polri, Polisi: Ingin Mendapat Privilege di Jalan

Dia pun membantah informasi yang beredar di media sosial bahwa tindakan tersebut dilakukannya atas perintah dari pihak tertentu.

"Saya di sini melakukan itu atas inisiatif saya sendiri dan tidak ada disuruh orang lain seperti yang beredar di sosial media," kata MR.

"Sekali lagi, saya meminta maaf kepada warga Curug Sangereng dan tiga pilar khususnya. Ke depannya, saya akan berhati-hati dalam bertutur kata," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Perumahan Il Lago, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, digeruduk warga pada Rabu (19/5/2021) malam.

Hal itu diduga terjadi karena terdapat penghuni yang memprotes suara toa masjid di sekitar lokasi.

Baca juga: 80 Orang dari Satu RT Positif Covid-19, Pimpinan Komisi E: Pemprov DKI Teledor!

Dalam video berdurasi 18 detik yang diterima Kompas.com, tampak sejumlah warga berkerumun di depan pintu masuk Perumahan Il Lago.

Terlihat seorang petugas kepolisian berupaya mengurai kerumunan di lokasi didorong oleh massa.

Tak lama kemudian datang seorang anggota TNI dan berupaya menenangkan massa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com