Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anjing Bersekolah, Hidup Mewah dan Habiskan Biaya hingga Puluhan Juta Rupiah

Kompas.com - 23/05/2021, 11:02 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Di kota besar seperti Jakarta, anjing peliharaan bisa memiliki gaya hidup mewah. Mereka rutin ke spa untuk mendapatkan perawatan dan ikut sekolah kepribadian agar tahu sopan santun.

Anjing jenis golden labrador milik Melanie Caroline Mere (33) ini misalnya, bisa tahu kapan jadwalnya makan dan kapan ia harus duduk manis tanpa grasa-grusu meminta makanan.

Bryant, begitu anjing itu dijuluki, tahu ia hanya makan di rumah, ungkap Melanie kepada Kompas.id di dog cafe Dogs Ministry Pluit, Jakarta Utara, Kamis (20/5/2021) lalu.

"Papa saya pensiunan tentara yang mengajarkan disiplin ke anaknya, Saya juga mengajarkan disiplin kepada Bryant. Tidak pernah saya memberi makanan di luar rumah. Jadi, walau dia lapar, dia akan menahan diri," ujarnya.

Baca juga: Kasus Pedagang Mi Ayam Ditabrak di Sudirman: Gerobak Dagangan Hancur, Penabrak Kabur karena Ketakutan

Melanie mengatakan bahwa sikap tahu diri Bryant merupakan hasil dari home schooling.

Pemilik sebuah kafe di Kemang, Jakarta Selatan, ini sengaja mendatangkan pelatih khusus ke rumahnya. Pelatih tersebut dibayar Rp 3,4 juta per 10 kali pertemuan.

Setelah satu bulan, Bryant yang awalnya suka rewel dan menggonggong keras, mulai berubah menjadi sabar.

Ketika hendak buang air, anjing itu pun langsung lari ke toilet. Bahkan yang lebih membanggakan, "Bryant sekarang sudah belajar berdoa secara katolik," ujar Melanie.

Baca juga: Ketika JLNT Casablanca Dilarang Dilintasi Motor karena Terlalu Tinggi, tapi Diujicobakan untuk Road Bike...

Ia lantas menunjukkan video Bryant tengah menunduk ketika sang "mama" mengajaknya berdoa sebelum makan.

Begitu kata amin keluar, sebagai pertanda doa sudah berakhir, Bryant menengadahkan kepalanya tanpa menyentuh makanan hingga Melanie mempersilakan ia makan.

Ia begitu puas dengan hasil pelatihan tersebut sehingga tidak merasa rugi telah mengeluarkan uang banyak untu Bryant.

Selain untuk sekolahnya, Melanie juga mengeluarkan jutaan rupiah per bulan untuk makanan khusus anjing, cemilan, vaksin, cek kesehatan, spa, berenang, dan nongkrong di taman anjing.

Ini bukan untuk sok-sokan lho. “Kalau anjing tidak bergaul, hanya di rumah, apalagi di rantai, jadinya galak. Itu kurang baik bagi kesehatan mental anjing,” tegas Melanie.

Baca juga: Uji Coba Jalur Road Bike di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya

Beli anjing dengan harga ratusan juta rupiah

Di Cikupa, Tangerang, Hartono (39) mengaku mengeluarkan uang puluhan hingga ratusan juta rupiah untuk mengimpor jenis anjing ras korgi dan sheltie dari Rusia, Korea, Argentina, dan Singapura.

“Satu ekor anjing korgi untuk peliharaan dari Rusia bisa mencapai 1.000–1.500 dollar AS, sedangkan untuk jenis anjing kontes senilai 3.500–4.000 dollar AS. Ditambah untuk kargo pengiriman berkisar Rp 25 juta–Rp 30 juta,” ujar Hartono.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com