Wali Kota Bekasi Sebut Tren Kasus Covid-19 Naik Usai Lebaran

BEKASI, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kota Bekasi, Jawa Barat, disebut mulai kembali naik setelah libur Lebaran 2021. Meski demikian, kenaikan belum begitu signifikan.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengatakan jumlah RT yang di dalamnya terdapat kasus Covid-19 juga bertambah.

"Senin lalu kita ada penurunan (jumlah RT dengan kasus Covid-19), terakhir 128. Pasca-Lebaran ini, ada peningkatan, naik sekitar 31 RT atau 2,12 persen menjadi 150 RT," ungkap pria yang akrab disapa Pepen itu kepada wartawan pada Senin (24/5/2021).

Baca juga: Pengakuan Anak Anggota DPRD Bekasi: Tak Pernah Jual dan Sekap Korban, Saling Sayang tapi Bukan Pacaran

Bertambahnya temuan kasus Covid-19 ini membuat jumlah kasus aktif/pasien yang sedang diisolasi di Kota Bekasi juga bertambah dan melebihi jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan pulih.

Akibatnya, angka kesembuhan juga turun tipis, dari yang semula diklaim 98,8 persen menjadi 98,13 persen.

"Faktornya pasti, mutasi orang, pasti mutasi orang atau ada transmisi si pembawa. Makanya besar kemungkinan di era Lebaran ini adalah fase ke luar kota, pulang kampung," jelas Pepen.

"Tentunya dengan kenaikan kasus ini saya telah perintahkan untuk tim-tim turun ke daerah-daerah yang (kasus Covid-19-nya) dianggap tinggi," imbuhnya.