Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Bunuh Diri di Rel Kereta Dekat Stasiun Pesing Sempat Diklakson Panjang

Kompas.com - 31/05/2021, 18:42 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria yang belum diketahui identitasnya bunuh diri dengan melompat ke rel kereta api di sekitar Stasiun Pesing, tepatnya di Jalan Karya, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, saat kereta sedang melintas pada Senin (31/5/2021).

Saksi mata peristiwa, Mulyono, menyatakan bahwa korban sempat diklakson, tetapi ia tidak menyingkir dari rel kereta api.

"Ya, sebelumnya kita juga tidak tahu. Dia bukan orang sini. Dia mau naik kereta, tapi mau naik ke peron, tapi kan enggak boleh dari sini. Kan harus di pintu utama," kata Mulyono pada wartawan, Senin.

"Diusir lah sama satpam, 'Enggak boleh dari sini' (kata satpam). Jalanlah dia di pinggir rel, terus keretanya sudah pelan, sudah diklakson panjang, tapi dia (korban) enggak mau minggir," lanjut Mulyono.

Baca juga: Seorang Pria Bunuh Diri di Rel Dekat Stasiun Pesing, Lompat Saat Kereta Melaju

Menurut Mulyono, korban terlihat sedang linglung saat berada di sekitar rel kereta api.

Sementara warga sekitar yang bernama Bibiana (23) menyatakan, sebelum melompat ke tengah rel, pria itu sempat mondar-mandir di sekitar.

"Saya lagi duduk-duduk di sini (di pinggir rel), terus dia (korban) lewat mondar-mandir. Dua kali saya lihat itu," kata Bibiana saat ditemui di lokasi kejadian.

Bibiana tak sempat memperhatikan dengan jelas wajah korban sesaat sebelum kejadian.

Baca juga: Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Duri Kosambi

"Terus kayak ada orang yang kelempar (dari) kereta gitu, terus bunyi keretanya," lanjutnya.

Usai kereta melaju, Bibiana melihat tubuh korban tergeletak di tengah rel kereta api.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Mubarak menyatakan insiden terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

"Jadi dia dari arah berlawanan lompat ke depan kereta itu. Keretanya dari Grogol arah Tangerang," ungkap Mubarak saat dikonfirmasi Senin.

Mubarak menjelaskan, pria tersebut diperkirakan berusia 20-25 tahun.

"Di TKP itu nggak ditemukan identitas korban. Cuma ada pakaiannya," ungkap Mubarak.

Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Polisi masih mencari identitas korban.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com