Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan Tanpa IMB di Kebagusan Dibongkar, Wartawan yang Meliput Diusir Ormas

Kompas.com - 03/06/2021, 11:54 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah bangunan di Jalan Tegangan Tinggi PLN RT 011 RW 006 Kelurahan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dibongkar aparat gabungan pada Kamis (3/6/2021) pagi.

Bangunan tersebut dibongkar karena tak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB).

“Tidak ada IMB dia, tapi dia sudah menunjukan IRK (izin rencana kota) menuju IMB. Jadi IRK dia sudah ada menuju ke proses IMB,” ujar Kasatpol PP Jakarta Selatan Ujang Hermawan saat ditemui di lokasi pembongkaran.

Baca juga: Soal Road Bike Diizinkan ke Luar Jalur Sepeda, Anies: Jalan Ini Bukan Milik Satu Jenis Kendaraan

Ujang menyebutkan, bangunan tersebut menurut rencana akan dijadikan rumah kontrakan.

Satu bangunan tersebut memiliki lima pintu.

“Ya karena bentuknya enggak boleh kos-kosan atau tempat usahalah. Jadi seharusnya dia memiliki IMB-nya dulu, jadi permasalahannya itu. Terlambat itunya harus mengurus perizinan dulu,” kata Ujang.

Baca juga: Anies Serukan Semua Warga Jakarta Berangkat ke Kantor Naik Sepeda Hari Ini

Ujang mengatakan, pemilik bangunan terlambat mengajukan IMB.

Selain itu, wilayah di tempat bangunan tersebut berdiri hanya diperbolehkan untuk rumah tinggal.

“Ya tentunya kami dari Satpol PP karena ini bangunan ini belum ada IMB-nya, juga sudah diberikan peringatan, perlu ada penindakan (berdasarkan) peraturan daerah, ya kami lakukan,” tambah Ujang.

Wartawan dilarang meliput

Sejumlah oknum anggota organisasi masyarakat (ormas) mengadang wartawan yang akan meliput pembongkaran rumah tersebut.

Wartawan hadir atas undangan dari Suku Dinas Komunikasi dan Informatika Jakarta Selatan.

“Wartawan enggak boleh masuk. Maaf. Sekali lagi diulangi, wartawan enggak boleh masuk,” ujar seorang anggota ormas kepada wartawan di pintu masuk bangunan yang dibongkar.

Baca juga: Eks Pengurus Gereja yang Jadi Terpidana Kekerasan Seksual di Depok Masih Bisa Main Facebook dari Penjara

Sejumlah oknum anggota ormas terlihat berbaju hitam.

Namun, oknum anggota ormas tersebut menolak menjawab saat ditanya alasan tak boleh masuk untuk meliput pembongkaran.

“Nanti ikut instruksi saya. Kalau sudah kelar (pembongkaran) enggak apa-apa. Udah, Bang, keluar, Bang. Sekali lagi wartawan enggak boleh masuk, enggak boleh ngerekam,” ujar oknum anggota ormas tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Kardus, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Kardus, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja Sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja Sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com