Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakpus Tebar 10.000 Benih Ikan di Hari Lingkungan Hidup

Kompas.com - 04/06/2021, 12:47 WIB
Ihsanuddin,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat menebar 10.000 bibit ikan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) pada 5 Juni 2021.

Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan HLHS ini mengangkat tema "Urban Farming untuk Ketahanan Pangan". Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) menjadi penanggung jawab kegiatan.

"Salah satu upaya yang kami lakukan adalah menebarkan benih ikan sebanyak 10.000 bibit," kata Dhany saat melakukan penebaran benih ikan di Embung Pangeran Jayakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (4/5/2021) pagi, seperti dilansir Antara.

Baca juga: Ini Cara Dompet Dhuafa Volunteer Peringati Hari Lingkungan Hidup 2020

Selain menebar benih ikan, jajaran Pemkot Jakpus juga melakukan penanaman bibit tanaman. Sebanyak 2.500 bibit ditanam serentak di delapan kecamatan di Jakarta Pusat, mulai dari pohon jambu jamaika, jambu jamblang, mangga, hingga sayuran hidroponik

Dhany berharap penanaman pohon dan penebaran benih ikan ini dapat memberi kesadaran bagi masyarakat bahwa hanya kelestarian lingkungan yang dapat menunjang hidup manusia, termasuk di dalamnya ketahanan pangan.

"Seluruh manusia, seluruh unsur khususnya di lingkup Jakarta Pusat dapat memiliki kepedulian yang tinggi untuk melestarikan lingkungan," kata Dhany.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap 5 Juni. Peringatan tersebut berawal ketika PBB menggelar konferensi pertama tentang lingkungan manusia di Swedia yang kemudian menghasilkan "Deklarasi Stockholm" pada 5 Juni 1972.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com