Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Tangsel Coba Perkosa Adik Ipar, Berawal dari Minum Obat Kuat...

Kompas.com - 05/06/2021, 08:55 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Krisiandi

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial KTM (27) harus berurusan dengan kepolisian karena ulahnya yang melakukan percobaan persetubuhan.

Aksi itu dilakukan KTM terhadap adik iparnya, AS (18) di sebuah rumah kawasan Jalan Raya Pajajaran, Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (3/6/2021) malam.

Upaya percobaan persetubuhan itu dilakukan KTM karena sebelumnya dia meminum "obat kuat" dan ditolak istri berhubungan.

Kronologi

Kanitreskrim Polsek Pamulang Iptu Iskandar menjelaskan, percobaan pemerkosaan terjadi saat KTM mendatangi rumah korban yang lokasinya tidak berjauhan.

Setibanya di rumah korban, KTM langsung melancarkan aksinya. KTM mengancam dengan senjata tajam agar korban mau melakukan hubungan badan.

"Si pelaku dia membawa senjata tajam berupa golok kemudian memaksa untuk melakukan perbuatan. Lokasinya di rumah, dengan (rumah) korban berdekatan," ujar Iskandar saat diwawancarai, Jumat (4/6/2021).

Baca juga: Pria di Pamulang Coba Perkosa Adik Ipar karena Ditolak Bercinta oleh Istri

Namun, korban AS berhasil memberontak dan melarikan diri lalu meminta pertolongan kepada warga sekitar. Setelah aman, AS memutuskan melaporkan peristiwa itu ke polisi.

"Jadi pemerkosaan tersebut belum terjadi hanya upaya untuk melakukan pemerkosaan. Korban meloloskan diri dan akhirnya berhasil meminta pertolongan warga setempat," ungkap Iskandar.

Polisi kemudian memeriksa lokasi dan mengamankan KTM di kediamannya untuk diperiksa lebih lanjut.

Minum obat kuat

Berdasarkan hasil pemeriksaan, KTM mengaku sebelum melakukan aksi tidak terpuji itu telah meminum obat kuat.

KTM menenggak obat kuat di sebuah warung jamu vitalitas yang berlokasi tidak jauh dari rumahnya di kawasan Pamulang, Tangsel.

Dia minum obat kuat karena berencana untuk menjalani hubungan intim dengan istri.

"Pada saat itu memang pengakuan tersangka habis minum jamu, di sebuah warung jamu vitalitas," kata Iskandar.

Ditolak istri

Namun setibanya KTM di rumah, istrinya menolak untuk melayani untuk berhubungan.

Adapun hasrat KTM untuk berhubungan saat itu telah meningkat efek minum obat kuat.

Baca juga: Ini Kronologi Kasus Pria yang Coba Perkosa Adik Ipar di Pamulang karena Tak Dilayani Istri

Mendapat penolakan dari sang istri membuat KTM kesal dan nekat ingin melampiaskan ke adik iparnya.

"Jadi ada hasrat untuk melakukan persetubuhan dan karena istrinya tidak melayani hingga akhirnya melampiaskan adik iparnya," ucap Iskandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com