Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Sekeluarga Mudik, 30 Warga di Gerendeng Kota Tangerang Positif Covid-19

Kompas.com - 08/06/2021, 21:49 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 30 warga di RW 11 Kelurahan Gerendeng, Karawaci, Kota Tangerang, terpapar virus Covid-19.

Sekitar 29 warga di antaranya berasal dari RT03/RW11, Gerendeng. Sedangkan, satu orang lainnya berasal dari RT lain di RW itu.

Rekapitulasi jumlah tersebut diketahui berdasar hasil pemeriksaan pada hari Senin (7/6/2021).

Lurah Gerendeng Nasron A Mufti mengungkapkan bagaimana awal mula warga di RW tersebut terpapar Covid-19.

Baca juga: Klaster Resepsi Pernikahan di Bekasi, 24 Warga Diisolasi karena Positif Covid-19

Awalnya, ada satu keluarga yang memilih untuk Lebaran di kediamannya.

Namun, usai posko penyekatan pemudik yang didirikan kepolisian di Kota Tangerang sudah berakhir, satu keluarga itu langsung mudik.

Mereka tak memberitahu perangkat RT/RW setempat saat mereka mudik.

"Pas dateng kembali, mereka sakit biasa," ungkap Nasron di RW 11 Gerendeng, Selasa (8/9/2021).

Meski mereka sakit, masing-masing anggota keluarga itu tetap berinteraksi dengan warga sekitar.

Seiring berjalannya hari, kondisi kesehatan satu keluarga itu memburuk. Baru setelahnya, mereka melapor ke perangkat RT/RW.

Saat mereka menjalani tes antigen, hasilnya terkonfirmasi positif.

Nasron menambahkan, ada juga anak-anak kecil yang saling menyebarkan virus Covid-19 di RW tersebut.

"Faktor pertemanan anak-anak juga ada. Saling nular pas mereka main," sebutnya.

Baca juga: Stok Vaksin AstraZeneca di Jakarta Akan Kedaluwarsa, jika Tak Habis, Dikirim ke Bali

Satu RT ditutup sementara

Demi mencegah penyebaran Covid-19 di Kelurahan Gerendeng, akhirnya RT03/RW11 harus ditutup sementara serta diterapkan jam malam.

"Saat ini sudah dilakukan upaya, (yaitu) penutupan dan pemberlakukan jam malam di sini. Yang kerja di luar, sementara ini diperbolehkan, tapi ada protokol kesehatan yang ketat pas keluar masuk," ujar Nasron.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com