Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SDN Duri Kepa 03 Tertib Ikuti Uji Coba Belajar Tatap Muka, Sekolah Siapkan Masker hingga Ruang Isolasi

Kompas.com - 09/06/2021, 10:07 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan DKI Jakarta menggelar uji coba tahap kedua belajar tatap muka yang dimulai hari ini, Rabu (9/6/2021).

SDN Duri Kepa 03, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, merupakan salah satu dari 226 sekolah di Jakarta yang menggelar pembelajaran tatap muka pada uji coba tahap dua ini.

Pantauan Kompas.com sekira pukul 07.30 WIB, para siswa sudah berdatangan. Sebagian diantar oleh orangtuanya, sebagian lagi terlihat berjalan kaki sendirian.

Setibanya di depan gerbang sekolah, orangtua murid yang mengantar segera kembali pulang.

Baca juga: Uji Coba Sekolah Tatap Muka Tahap 2 di Jakarta Dimulai Hari Ini, Protokol Kesehatan Tetap Diutamakan di Kelas

Saat hendak masuk, para siswa dicek suhu tubuhnya menggunakan thermogun oleh salah seorang guru yang bertugas di gerbang.

Mereka kemudian diimbau untuk mencuci tangan di wastafel yang telah tersedia. Setidaknya terdapat 14 wastafel di seluruh bangunan sekolah.

Hingga pukul 08.00 WIB, masih banyak siswa yang berdatangan.

Kepala Sekolah SDN Duri Kepa 03 Sri Sumiati berujar, ada kelonggaran jam masuk untuk kali pertama uji coba pembelajaran tatap muka ini.

"Memang kan masih uji coba, hari ini boleh siswa hadir dari jam 07.30 WIB sampai 08.00 WIB, tapi untuk seterusnya kami harap di jam 07.00 WIB," kata Sri.

Baca juga: Daftar 226 Sekolah di Jakarta yang Gelar Uji Coba Belajar Tatap Muka

Hari ini, giliran siswa kelas 5 yang melaksanakan belajar tatap muka. Jumlah siswa yang hadir di sekolah dibatasi.

"Sekarang siswa kelas 5A dan B yang sekolah tatap muka, tapi hanya absen 1 sampai 16 saja, sisanya, absen 17-32 itu di hari Jumat," kata Sri.

Kelas yang digunakan berada di lantai dua bangunan.

Tangga menuju lantai dua dibagi dua jalur, yakni untuk siswa yang hendak turun dan naik. Pihak sekolah telah memasang pembatas yang memisahkan dua jalur tersebut.

Di ruang kelas, para siswa terlihat tertib mengenakan masker medis.

Di depan kelas juga telah tersedia masker dan hand sanitizer jika dibutuhkan para siswa.

"Misalnya ada yang butuh ganti maskernya, basah atau udah enggak enak apa gimana, jadi disediakan," kata Rini, guru kelas 5A.

Baca juga: Pemprov DKI Buka Vaksinasi Covid-19 untuk Warga Usia 18 Tahun ke Atas

Jarak duduk antara satu siswa dan lainnya diatur. Di antara mereka telah terpasang batas-batas yang terbuat dari lakban hitam.

Hari ini merupakan jadwal siswa melaksanakan penilaian akhir tahun (PAT) atau ujian sekolah.

Kata Rini, PAT telah berlangsung sejak Senin. Hari ini, tema 9 yang menjadi materi PAT.

Usai dibagikan lembar soal dan jawaban, para siswa segera mengerjakan dengan alat tulis masing-masing.

"Ini mereka melaksanakan PAT, yang absen 17-32 juga di rumah melaksanakan," kata Rini.

Di sekolah, ada juga sebuah ruang isolasi yang diperuntukkan bagi siswa yang tidak enak badan.

"Iya kami sudah ke Puskesmas Duri Kepa, koordinasi kalau ada siswa yang sakit bisa langsung kerja sama dengan pihak puskesmas," kata Yanti, guru yang bertugas di ruang isolasi.

Baca juga: Warga Depok kepada Pemimpinnya: Mau sampai Kapan Bangun Margonda Doang?

Pembelajaran tatap muka hari ini hanya berlangsung hingga pukul 10.00 WIB.

Sri menyampaikan, pihaknya akan memberitahu orangtua murid melalaui grup WhatsApp jika siswa telah selesai bersekolah.

"Nanti kami informasikan jam jemputnya juga biar orangtua yang jemput bisa ke sini," ungkap Sri.

Diketahui, pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka tahap kedua akan berlangsung selama tiga minggu terhitung 9-26 Juni 2021.

Kasubag Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah mengatakan, tercatat 226 sekolah di wilayah Jakarta yang akan mengikuti pembelajaran tatap muka secara terbatas.

Baca juga: Menyoal Stok Vaksin Astrazeneca di Jakarta yang Akan Kedaluwarsa...

Dari 226 sekolah tersebut, terdapat 83 sekolah yang sebelumnya ikut dalam uji coba belajar tatap muka tahap pertama.

Sedangkan 143 sekolah lainnya merupakan sekolah baru yang dinyatakan lulus seleksi uji coba tahap kedua dari 300 sekolah yang mendaftar.

"Untuk 143 itu rinciannya SD 76 sekolah, MI satu sekolah, SMP 14 sekolah, MTS 3 sekolah, SMA 11 sekolah, MA 1 sekolah, SMK 33 sekolah, LKP 4 sekolah, totalnya 143," kata Taga, Selasa (8/6/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com