Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anji Ditangkap Polisi Saat Sendirian di Rumah Kawasan Cibubur

Kompas.com - 13/06/2021, 19:08 WIB
Tria Sutrisna,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat kepolisian mengungkap identitas musisi pria berinisial EAP alias AN yang ditangkap atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba jenis ganja pada Jumat (11/6/2021).

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan, musisi pria tersebut ialah Erdian Aji Prihartanto alias Anji.

"Iya, Anji," kata Ady melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu (13/6/2021).

Baca juga: Anji Ditangkap Polisi di Cibubur

Anji seorang diri di sebuah perumahan kawasan Cibubur pada Jumat lalu.

Kini, musisi ternama itu sudah berada di Mapolres Metro Jakarta Barat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Iya masih diperiksa," kata Ady.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat menangkap seorang musisi pria berinisial EAP alias AN atas dugaan penyalahgunaan narkoba, Jumat (11/6/2021).

Kanit 1 Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKP Harry Gasgari mengatakan, pelaku ditangkap seorang diri saat berada di sebuah perumahan, kawasan Cibubur.

Baca juga: Ditangkap karena Narkoba, Twit Lama Anji Dibanjiri Komentar, Apa Isinya?

Dari penangkapan tersebut, polisi mengaman barang bukti narkoba jenis ganja yang diduga milik EAP alias AN.

"Yang bersangkutan kami tangkap sendiri dengan barang bukti narkotika yang kami duga ganja," ujar Harry di Mapolres Jakarta Barat, Minggu (13/6/2021).

Namun, Harry belum dapat menjelaskan secara rinci berapa banyak barang bukti ganja yang diamankan dari lokasi penangkapan tersebut.

Dia hanya memastikan bahwa Anji sudah berada di Mapolres Metro Jakarta Barat dan sedang menjalani pemeriksaan intensif.

"Saat ini masih proses pemeriksaan secara intensif. Informasi selanjutnya akan kami sampaikan saat pres rilis nanti," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com