JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, saat ini Jakarta tengah menghadapi gelombang baru Covid-19.
Hal itu disampaikan Anies dalam apel di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (13/6/2021). Turut hadir mendampingi Anies, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji.
"Kita menghadapi gelombang baru peningkatan kasus Covid-19 setelah musim libur Lebaran bulan lalu. Lonjakannya mulai dirasakan hari-hari ini, bukan hanya di Jakarta, tapi di berbagai wilayah di Indonesia. Tapi di Jakarta sekarang perlu melakukan pendisiplinan kolektif," kata Anies.
Baca juga: Sebaran 9.868 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di DKI Jakarta
Anies mencontohkan jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta yang melonjak dalam beberapa hari terakhir.
"Kasus aktif naik dari 11.500 jadi 17.400. Naik 50 persen dalam satu minggu," ujarnya.
Sementara positivity rate, lanjut Anies, naik dari 9 persen menjadi 17 persen. Adapun, kemampuan testing ditingkatkan menjadi delapan kali lipat pada pekan ini.
"Tetapi tetap positivity rate-nya tinggi. Ini menunjukkan di luar sana ada peningkatan kasus yang amat signifikan," tutur Anies.
Selain itu, tingkat keterisian tempat tidur isolasi di rumah sakit juga meningkat.
"Dari 45 persen pada 5 Juni (2021), jadi 75 persen hari ini," lanjut Anies.
Baca juga: Anies Baswedan: DKI Jakarta Paling Transparan soal Penanganan Kasus Covid-19
Oleh karena itu, Anies mengingatkan seluruh pihak untuk meningkatkan kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan.
"Enggak bisa hanya masyarakat saja, atau penegak hukum saja, atau pemerintah saja. Harus semua unsur bersama," kata Anies.
Anies menambahkan, Jakarta memasuki fase yang amat genting. Jika tidak segera bertindak, ia khawatir pemprov akan kesulitan dalam menghadapi jumlah pasien yang tidak terkendali.
"Bila kita tidak melakukan tindakan, maka kita berpotensi menghadapi kesulitan karena fasilitas kesehatan mungkin akan menghadapi jumlah yang tak terkendali apabila pasien meningkat secara drastis," tutur Anies.
Baca juga: UPDATE: Tambah 9.868, Kasus Covid-19 Indonesia Kini 1.911.358
Sementara itu, jumlah penularan kasus Covid-19 di DKI Jakarta selalu di atas 2.000 dalam empat hari terakhir. Pada Kamis (10/6/2021), ditemukan 2.096 kasus baru penularan Covid-19.
Sebelumnya, pada Rabu (9/6/2021) dan Selasa (8/6/2021), penularan kasus masing-masing tercatat 1.371 kasus dan 755 kasus.
Lonjakan kasus kembali terjadi pada Jumat (11/6/2021), dengan ditemukan 2.293 kasus baru Covid-19.
Kemudian pada Sabtu kemarin, ditemukan 2.455 kasus baru penularan Covid-19.
Terbaru, kasus Covid-19 di Ibu Kota melonjak lagi. Pada hari ini, Minggu (13/6/2021), ditemukan 2.769 kasus baru.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.