Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkot Bogor Tambah Tempat Pusat Isolasi

Kompas.com - 15/06/2021, 20:26 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana akan menambah tempat pusat isolasi untuk pasien Covid-19.

Saat ini, Pemkot Bogor baru mempunyai satu tempat isolasi pasien Covid-19 yang terletak di Pusat Pendidikan Pelatihan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Ciawi, Bogor, Jawa Barat.

Bima menuturkan, penambahan tempat isolasi dilakukan untuk mengantisipasi ledakan kasus Covid-19 di Kota Bogor yang saat ini terus mengalami peningkatan.

Baca juga: Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid di RS Kota Bogor Capai 49 Persen

"Kita menjajaki juga tempat isolasi lain selain di BPKP. Jadi ada satu lokasi yang sedang kita siapkan juga sehingga kalau terjadi ledakan bisa di bawa ke situ," ucap Bima, Selasa (15/6/2021).

Bima menambahkan, Gubernur Ridwan Kamil juga telah menaikkan status kewaspadaan wilayah Jawa Barat menjadi siaga satu Covid-19.

Hal itu didasari atas meningkatnya angka kasus Covid-19 secara nasional.

Baca juga: Jabar Siaga 1 Covid-19, Kota Bogor Tambah Kapasitas Tempat Tidur Pasien

Ia mengungkapkan, dari hasil rapat bersama Gubernur Ridwan Kamil, ditengarai peningkatan angka kasus Covid-19 akibat arus mudik pada Lebaran 2021.

Selain itu, kata Bima, meningkatnya kasus Covid-19 karena kemungkinan adanya varian baru virus Corona turut menjadi pembahasan.

"Gubernur menyampaikan bahwa ini situasinya siaga satu. Kemungkinan karena arus mudik dan kemungkinan varian baru, tapi yang ini belum ditemukan. Tapi tidak tertutup itu ada, kemungkinan besar ada," bebernya.

Berdasarkan data terbaru Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, skoring kasus Covid-19 Kota Bogor saat ini sudah menginjak di angka 1,91. Artinya, jika angka terus meningkat, Kota Bogor bisa naik status ke zona merah penyebaran Covid-19.

Selain itu, positive rate pada minggu ini juga mengalami kenaikan dari 12,1 persen menjadi 15,7 persen. Keterisian tempat tidur di pusat isolasi BPKP Ciawi juga naik dari 51 persen menjadi 82 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com